Tahun Baru Islam
Bacaan Niat Puasa Tasua 9 Muharram Dilaksanakan Jumat 28 Agustus 2020, Lengkap Bahasa Arab dan Latin
Bacaan Niat Puasa Asyura & Tasua Lengkap dalam Bahasa Arab Serta Latinnya, Bisa Dikerjakan Besok
TRIBUNMADURA.COM - Jadwal puasa Tasua 9 Muharam tahun ini jatuh pada hari Jumat, 28 Agustus 2020.
Puasa tasua termasuk amalan sunnah yang dianjurkan pada bulan Muharam.
Puasa ini hukumnya sunah, yang maknanya, dianjurkan untuk dikerjakan seorang muslim demi mendapatkan keutamaan, tetapi jika tidak dilakukan, tidak apa-apa.
• Satpol PP Kota Blitar Beri Teguran kepada 28 Tempat Usaha yang Belum Menerapkan Protokol Kesehatan
• Login www.prakerja.go.id, Ini Tata Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 6, Siapkan Nomor KK dan KTP
• Kabupaten Bangkalan Kembali Masuk Zona Oranye Covid-19, Tambah 10 Kasus Positif Dalam Enam Hari
Puasa sunah di bulan Muharam amat dianjurkan pengerjaannya. Puasa Tasu`a, yang dianjurkan dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, mengacu pada salah satu Hadis riwayat Imam Muslim.
Puasa di bulan Muharram disebut menjadi puasa terbaik setelah Ramadan.
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ
“Puasa yang paling utama setelah (puasa) Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah – Muharram. Sementara shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163).
Keutamaan puasa Tasua dan Asyura
Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslim, ada sejumlah nilai penting yang diajarkan Rasulullah sehingga kita dianjurkan berpuasa pada 9 dan 10 Muharram.
Berikut keutamaan puasa di bulan Muharram:
1. Menebus Dosa Setahun Silam
Sebagai umat manusia, tentunya kita tidak bisa luput dari dosa dan kesalahan.
Menjalankan puasa Asyura di tanggal 10 Muharram dapat menebus dosa yang telah dilakukan setahun sebelumnya.
Hal tersebut sebagaimana diungkapkan oleh Abi Qatadah, bahwa Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam ditanya tentang puasa Asyura kemudian beliau menjawab, "menebus dosa tahun yang lalu." (HR.Muslim)