Tahun Baru Islam

Bacaan Niat Puasa Asyura 10 Muharram 1442 H, Sabtu 29 Agustus 2020, Mampu Hapuskan Dosa Setahun Lalu

Berikut Bacaan Niat Puasa Asyura yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram atau 29 Agustus 2020. Mampu menggugurkan dosa setahun lalu.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribunstyle.com
Ilustrasi puasa sunnah Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram. 

TRIBUNMADURA.COM - Umat Islam baru saja merayakan tahun baru hijriyah 1442 H pada Kamis (20/8/2020).

Bulan Muharram menjadi salah satu bulan penting dan suci bagi umat Islam selain bulan Ramadhan dan Dzulhijjah.

Bulan Muharram menjadi salah satu bulan penting dan suci bagi umat Islam selain bulan Ramadhan dan Dzulhijjah.

1 Muharram memiliki keistimewaan yakni peristiwa hijrahnya Rasulullah SAW dari Makkah ke Madinah.

Rasulullah SAW juga menyebut Muharram merupakan salah satu bulan yang istimewa dan disunnahkan memperbanyak amalan.

Memasuki hari ke-9 dan ke-10 Bulan Muharram, umat muslim disunahkan menjalankan puasa Tasua dan Asyura.

Puasa Tasua merupakan puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada tanggal 9 Muharram atau 28 Agustus 2020.

Sedangkan puasa Asyura ditunaikan pada tanggal 10 Muharram atau 29 Agustus 2020. Berikut ini bacaan niat serta keutamaan puasa Tasua dan puasa Asyura.

Bacaan Sholawat Nariyah Disertai dengan Arab dan Latin, Amalan Pelancar Rezeki & Penyembuh Penyakit

Inilah kumpulan ucapan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan gambar. Bagikan di WA. (freepik.com/menangang27)
Inilah kumpulan ucapan selamat tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan gambar. Bagikan di WA. (freepik.com/menangang27) ()

Rasulullah SAW bersabda: "Puasa yang paling afdhol setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah di al-Muharram." (HR. Muslim).

Maksudnya adalah puasa secara mutlak, yakni memperbanyak puasa sunah.

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

"Puasa yang paling afdhil setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah al-Muharram."

Terdapat dua amalan puasa sunnah dalam bulan Muharram.

Yang pertama adalah puasa Tasu'a, yang merupakan puasa sebelum 10 Muharram atau yang dilaksanakan.

Dalam riwayat dijelaskan di akhir hayatnya Rasulullah pernah berkeinginan jika ia masih hidup di tahun depan maka ia akan berpuasa pada 9 dan 10 Muharrram.

Diriwayatkan dari Abdullah bin ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma, dia berkata, “ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berpuasa di hari ‘Asyura’ dan memerintahkan manusia untuk berpuasa, para sahabat pun berkata, ‘Ya Rasulullah! Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani.’ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pun berkata, ‘Apabila tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa dengan tanggal 9 (Muharram).’ Belum sempat tahun depan tersebut datang, ternyata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam meninggal.”

Namun belum sampai di bulan Muharram tahun berikutnya, ternyata Rasulullah sudah meninggal dunia.

Imam Nawawi rahimahullaah menyebutkan ada tiga hikmah disyariatkannya puasa pada hari Tasu'a.

Tahun Baru Islam 1441 H Jatuh 1 September, Inilah Doa Awal dan Akhir Tahun Serta Amalan Bulan Muharram (pngtree.com)
Tahun Baru Islam 1441 H Jatuh 1 September, Inilah Doa Awal dan Akhir Tahun Serta Amalan Bulan Muharram (pngtree.com) ()

Pertama adalah untuk menyelisihi orang Yahudi yang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.

Kedua yaitu untuk menyambung puasa hari Asyura dengan puasa di hari lainnya, sebagaimana dilarang berpuasa pada hari Jumat saja.

Yang kedua adalah puasa Asyuro.

Puasa Asyuro yaitu puasa yang dilakukan pada tanggal 10 Muharram.

Keutamaan puasa Asyuro adalah dapat menggugurkan dosa setahun yang lalu.

Dosa yang dimaksud adalah dosa-dosa kecil, karena dosa besar hanya dapat dihapuskan dengan bertaubat.

Dari Abu Qatadah ra. bahwa rasulullah saw bersabda: "Puasa pada hari arafah dapat menghapus dosa selama dua tahun, yaitu tahun yang berlalu dan tahun yang akan datang. danpuasa pada hari Asyura menghapuskan dosa tahun yang lalu." (H.R jamaah kecuali Bukhari dan Tirmidzi).

Niat Puasa Tasua

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ تَاسُوْعَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

(Nawaitu shouma fii yaumi taasuu’aa’ sunnatan lillaahi ta’aalaa)

Artinya: saya niat puasa sunah tasu’a sunah karena Allah Ta’ala

Niat puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ عَشُرَ سُنَّةَ ِللهِ تَعَالَى

Artinya: "Saya niat puasa hari asyura , sunah karena Allah ta’ala"

(Tribunnews.com/Renald)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bacaan Niat Puasa Asyura, Dilaksanakan Besok, Sabtu 29 Agustus 2020

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved