Berita Sidoarjo

Puluhan Orang di Sidoarjo Dihukum Bersihkan Kuburan, Terciduk Tak Pakai Masker saat Keluar Rumah

Sekitar 25 orang dihukum membersihkan kuburan di Jalan Jendral S Parman Kabupaten Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/M TOVIC
Puluhan orang saat membersihkan kuburan di Jalan Jendral S Parman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/8/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Sekitar 25 orang warga harus membersihkan kuburan di Jalan Jendral S Parman, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Senin (31/8/2020) petang.

Di sana, ke-25 orang itu diwajibkan membersihkan area kuburan atau makam.

Hal itu sebagai hukuman karena mereka ketahuan tidak pakai masker saat beraktivitas di luar rumah.

Kisah Persahabatan 2 Pejuang Kemerdekaan RI, Hidup Bersama hingga Letak Makam Bersandingan

Puluhan Desa di Bangkalan Terdampak Kekeringan, Pemkab Mulai Kerahkan Truk Tangki Air Bersih

Iseng Beri Laporan Palsu Kasus Kebakaran, Pemuda di Surabaya Terancam Dipidana 10 Tahun Penjara

"Agar mereka jera. Tidak lagi mengulangi perbuatannya," kata Wakasat Lantas Polresta Sidoarjo AKP Toni Irawan.

"Juga untuk memberi efek jera kepada masyarakat, supaya benar-benar disiplin menjalankan protokol kesehatan," ujar dia.

Petugas gabungan TNI, Polri, dan Satpol PP menggelar razia dia pertigaan depan perumahan Deltasari Indah.

Warga yang melintas tidak mengenakan masker, langsung dihentikan.

Sekira satu jam, sekir 25 orang warga terjaring dalam razia protokol kesehatan itu.

Semua langsung dikumpulkan, digiring ke dekat makam, dan diberi peringatan.

Satu persatu warga yang terjaring razia juga wajib mengenakan masker.

Nyalip Kendaraan dari Lajur Kiri, Pemuda Surabaya Tewas setelah Tubuhnya Terlindas Truk Kontainer

Terbangun dari Tidur, Warga Malang ini Terkaget-Kaget saat Lihat Halaman Rumah, Pagar Jadi Petunjuk

Kemudian mereka diberi sapu, diajak ke area makam untuk bersama-sama membersihkan kompleks makam tersebut.

"Sanksi seperti ini juga bermanfaat bagi lingkungan. Setidaknya dengan kegiatan ini, area makam menjadi lebih bersih," lanjut Toni.

Beberapa warga yang kena razia mengaku tidak masalah harus membersihkan makam.

Mereka kebanyakan mengaku salah karena tidak pakai masker.

"Masker saya jatuh pas di jalan. Tadi bawa kok," ujar seorang waega yang kena razia.

Lainnya, ada yang mengaku lupa tidak pakai masker.

Ada yang mengaku ketinggalan dan sejumlah alasan lain.

Tapi mereka semua mengaku bersalah.(ufi)

Mengenal Hasan Basri, Sosok di Balik Pembangunan Wisata Boekit Tinggi hingga Puncak Ratu Pamekasan

Insiden Mencekam Kamar Kos di Jember, AHF Tergeletak di Atas Kasur dengan Luka Sayat dan Tusukan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved