Virus Corona di Trenggalek

5 Kecamatan di Trenggalek Masuk Zona Hijau dan Zona Kuning, 20 SMP Segera Pembelajaran Tatap Muka

Pembelajaran perpaduan daring dan tatap muka telah dilakukan Pemkab Trenggalek terhadap empat sekolah pada 18 Agustus 2020.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Pembelajaran tatap muka yang telah berjalan di SMPN 1 Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Pada 7 September mendatang, 20 sekolah di 5 kecamatan akan menyusul menggelar pembelajran dengan metode yang sama. 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Pembelajaran perpaduan daring dan tatap muka telah dilakukan Pemkab Trenggalek terhadap empat sekolah pada 18 Agustus 2020.

Keempat sekolah tersebut adalah SMPN 1 Watulimo, SMPN 2 Watulimo, SMPN 3 Watulimo dan SMP Islam Watulimo.

Kini Pemerinta Kabupaten Trenggalek akan menambah 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di lima kecamatan di Kabupaten Trenggalek.

20 Sekolah Menegah Pertama itu nantinya akan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin menjelaskan, rencana perluasan pembelajaran tatap muka itu merupakan hasil evaluasi dari uji coba yang digelar di empat sekolah.

HUT Polwan ke-72, Ketua Bhayangkari Polres Pamekasan Berharap Polwan Indonesia Bisa Lebih Tangguh

Katalog Promo Indomaret 1 September 2020 Diskon Harga Pewangi Pakaian, Camilan hingga Minyak Bimoli

Dispendukcapil Sampang Koneksikan Setiap Desa Dalam Proses Pembuatan Administrasi Kependudukan

Pembelajaran tatap muka yang telah berjalan di SMPN 1 Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Pada 7 September mendatang, 20 sekolah di 5 kecamatan akan menyusul menggelar pembelajran dengan metode yang sama.
Pembelajaran tatap muka yang telah berjalan di SMPN 1 Watulimo, Kabupaten Trenggalek. Pada 7 September mendatang, 20 sekolah di 5 kecamatan akan menyusul menggelar pembelajran dengan metode yang sama. (TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN)

"Saat ini akan ditambah di lima kecamatan yang zona hijau dan kuning," kata pria yang akrab disapa Mas Ipin itu, Selasa (1/9/2020).

Sebanyak 20 sekolah yang akan menggelar pembelajaran tatap muka itu rinciannya: masing-masing 5 SMP di Kecamatan Gandusari dan Kampak, 4 SMP di Kecamatan Suruh, dan masing-masing 3 SMP di Kecamatan Tugu.

Tak cuma negeri, beberapa dari jumlah sekolah itu adalah SMP swasta.

Mas Ipin mengatakan, pihaknya akan memperluas lagi pembelajaran tatap muka apabila tak ada klaster baru Covid-19 di sekolah-sekolah itu.

"Setelah itu kalau tidak ada klaster penyebaran, akan kita buka secara luas di seluruh Kabupaten Trenggalek," ucap dia.

Jika pembelajaran tatap muka di tingkat SMP aman, pemkab baru akan membuka pembelajaran tatap muka di tingkat sekolah dasar.

Hobi Unik Ahmad Faruq asal Driyorejo Gresik, Melepas Burung ke Alam Bebas Demi Sebuah Kenyamanan

BREAKING NEWS Masa Tanggap Darurat Covid-19 Tulungagung Diperpanjang, Pasien Positif Terus Bertambah

Gresik Catat Tambahan Ibu Hamil Positif Covid-19 di RSUD Ibnu Sina Sebanyak 20 Orang pada 31 Agustus

"Baru kalau aman, kami turunkan di tingkat SD kelas IV, V, dan VI," ucap dia.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto menambahkan, pembelajaran tatap muka susulan di 20 SMP itu akan dimulai 7 September mendatang.

Saat ini, pihaknya masih memantau kesiapan di masing-masing sekolah.

"Persiapan rata-rata sudah 90 persen lebih," sambung Totok Rudijanto.

Prosedur pembelajaran tatap muka itu nanti masih akan sama dengan yang berjalan di 4 SMP di Kecamatan Watulimo. Yakni menggunakan sistem bauran.

"Ini nanti dibagi dua bergantian. Sehari [sebagian siswa] belajar tatap muka, sehari daring (dalam jaringan)," kata dia.

Totok Rudijanto menyatakan, proses pembelajaran di kelas juga dijalankan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Selain membatasi jumlah siswa di satu kelas, pihak sekolah juga wajib menerapkan protokol kesehatan untuk para siswa.

Mereka wajib menggunakan mencuci tangan, menjaga jarak, menggunakan masker, dan memakai alat pelindung diri lain yang dianggap perlu.

Akibat Kemarau Panjang, Sumber Mata Air Perusahaan Umum Daerah Trunojoyo Sampang Alami Penyusutan

Petik Bunga Edelweis di Gunung Buthak, Para Pendaki Ini Tertangkap Basah dan Viral di Media Sosial

Pedagang Daging Ayam di Pasar Nglames Madiun Positif Covid-19, Punya Riwayat Penyakit Paru-paru

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved