Daging Kambing Jadi Pemicu Darah Tinggi, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Spesialis

Namun kerap kali olahan daging kambing sering diidentikkan dengan pemicu darah tinggi. Bahkan daging kambing dikaitkan badan yang sakit asam urat

Editor: Aqwamit Torik
Instagram/@berbagiresep
Ilustrasi gulai daging kambing 

TRIBUNMADURA.COM - Olahan daging kambing menjadi olahan yang disukai banyak orang.

Biasanya olahan daging kambing ada di warung, restoran bahkan ada di acara keluarga.

Namun kerap kali olahan daging kambing sering diidentikkan dengan pemicu darah tinggi.

Bahkan daging kambing dikaitkan dengan badan yang sakit karena darah tinggi dan asam urat.

Tapi, mereka yang memiliki penyakit darah tinggi mungkin tidak akan nyaman memakan daging kambing.

Katalog Promo Alfamart Rabu 2 September 2020, Diskon Beras, Kecap hingga Detergen Rinso Rp 15.900

Harga Oppo di Awal September 2020, Mulai Oppo A1K, Oppo A9, Oppo Reno Hingga Oppo A92

Katalog Promo Indomaret 3 September 2020, Belanja Hemat Pakai Non Tunai dan Beli 2 Gratis 1

Mereka percaya bahwa daging kambing akan membuat naiknya tekanan darah.

Apakah hal itu mitos atau merupakan fakta medis?

Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos.

Bahkan, kata dia, mengunyah satu kilogram daging kambing pun tak akan mendatangkan darah tinggi.

" Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus,” kata Johanes saat dihubungi Kompas.com ( TribunMadura.com network ), Selasa (29/8/2017).

Johanes menuturkan, daging kambing memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan daging sapi karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang lebih rendah.

Dalam takaran 100 gram, lemak daging kambing hanya 3,03 gram, sedangkan daging sapi 7,72 gram.

Kolesterol daging kambing juga sedikit lebih rendah, yakni 75 miligram, dan kolesterol sapi 80 miligram.

Selain itu, untuk zat besi, daging kambing juga lebih banyak dengan 3,73 gram, sedangkan daging sapi hanya 2,24 miligram.

Kemudian, seng (zinc) pada daging kambing sebesar 5,27 miligram dan sapi 4,61 miligram.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved