Daging Kambing Jadi Pemicu Darah Tinggi, Mitos atau Fakta? Simak Penjelasan Dokter Spesialis
Namun kerap kali olahan daging kambing sering diidentikkan dengan pemicu darah tinggi. Bahkan daging kambing dikaitkan badan yang sakit asam urat
Akan tetapi, cara masak yang tepat juga perlu diketahui agar mendapatkan manfaat nutrisi sepenuhnya.
Bagi pencinta sate kambing, Johanes menyarankan agar tidak memanggangnya hingga gosong.
Saat proses pemanggangan, protein pada daging kambing yang terkena panas tinggi bisa berubah menjadi zat karsinogen.
• 6 Syarat Dapatkan Bantuan BLT Rp 600 Ribu, Gaji di Bawah Rp 5 Juta hingga Aktif BPJS Ketenagakerjaan
• Viral Tiktok dan Instagram, Berikut Lirik Lagu Dominique - The Singing Nun Lengkap Cara Pengucapan
Dengan begitu, hal ini juga mengonfirmasi bahwa arang sebagai penyebab kanker juga mitos.
“Kalau makan di-grill itu cukup seminggu sekali. Jangan tiap hari (bisa) bikin kanker,” ujar Johanes.
Sementara, jika Anda tak suka daging yang dipanggang, masak dengan kuah juga dapat menjadi pilihan.
Dalam proses ini, lebih baik hindari penggunaan santan yang berlebihan. Penambahan sayur juga dapat menambahkan kandungan vitamin pada hidangan kambing. (Lutfy Mairizal Putra)