Berita Sampang

Diskumnaker Sampang Ajukan 6 Ribu Lebih UMKM Dapat BLT, Buka Peluang Ada Penambahan Jumlah

Diskumnaker Sampang mengajukan sebanyak 6.255 UMKM untuk mendapatkan bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah.

Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/HANGGARA PRATAMA
pedagang di Jalan KH Wahid Hasyim Kecamatan/Kabupaten Sampang, Madura, Kamis (27/8/2020). 

Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama

TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Ribuan UMKM di Kabupaten Sampang berpeluang mendapat bantuan sebesar Rp 2,4 juta dari pemerintah.

Itu setelah ribuan UMKM tersebut mendapat pengajuan Diskumnaker Sampang untuk mendapatkan bantuan.

Kasi Pengawasan dan Akuntabilitas Diskumnaker Sampang, Wahyu Agustiani mengatakan, ada 6.255 UMKM yang sudah diajukan.

Ribuan UMKM di Sampang Terdaftar Program PEN, Berpeluang Dapat Bantuan Langsung Tunai Rp 2,4 Juta

Sensus Penduduk 2020 di Pamekasan Difokuskan pada Pendataan Jumlah dan Penyebaran Penduduk

Partai Politik Diminta Batalkan Rekom Bakal Calon pada Pilkada Sumenep 2020 yang Terindikasi Korupsi

Namun, kata dia, jumlah tersebut kemungkinan akan bertambah, mengingat Diskumnaker Sampang masih menunggu pengajuan dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sampang.

Sejumlah pendamping kini turun ke lapangan untuk melakukan pendataan UMKM agar BLT didapatkan secara merata.

Terlebih upaya tersebut dilakukan guna memenuhi kuota yang disediakan untuk Kota Bahari yakni sebanyak 72.320 UMKM.

"Meskipun diprediksi tidak akan sampai target, tapi jika nanti dari kecamatan mengajukan data UMKM untuk menerima bantuan ke Disumnaker Sampang dan diajukan ke Pusat yang pasti akan ada penambahan," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (3/9/2020).

Dijelaskan, sebelumnya dalam pendataan UMKM untuk mendapatkan BLT tidak ada kuota yang disediakan bagi setiap daerah.

Namun, beberapa hari kemarin Diskumnaker Sampang mendapatkan surat dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov) tentang jumlah kuota yang disediakan.

"Untungnya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk mendata UMKM yang ada di wilayahnya masing-masing," tandasnya.

Lebih lanjut, terkait pencapaian kuota yang diberikan tidak akan terpenuhi sebab, jumlah UMKM di Sampang yang terdata di Diskumnaker Sampang sekitar 31.000.

Bahkan, kondisi atau status puluhan ribu UMKM terus tidak diketahui, apakah masih berkembang atau sudah tidak aktif.

"Untuk antisipasi ada bantuan seperti ini lagi, kedepan akan memverifikasi ulang data UMKM di Sampang," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved