Virus Corona di Ponorogo

Ponorogo 15 Kasus Baru Covid-19, Pasien Punya Riwayat Perjalanan dari Surabaya dan DKI Jakarta

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Ponorogo hingga Rabu (2/9/2020), ada 15 kasus Covid-19 bertambah.

Penulis: Sofyan Candra Arif Sakti | Editor: Elma Gloria Stevani
Shutterstock via Kompas.com
Ilustrasi bumi dan virus corona 

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Pandemi Covid-19 di Indonesia berjalan tepat enam bulan pada hari ini, Rabu (2/9/2020), terhitung sejak diumumkannya pasien pertama terinfeksi virus corona pada 2 Maret 2020.

Hingga saat ini belum ada tanda-tanda penularan virus corona menurun di setiap Kabupaten, termasuk Kabupaten Ponorogo.

Pemerintah Kabupaten Ponorogo bahkan memperlihatkan data bahwa jumlah kasus Covid-19 semakin bertambah.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Ponorogo hingga Rabu (2/9/2020), ada 15 kasus Covid-19 bertambah.

Bupati Ponorogo, Ipong Muchlissoni mengatakan, kasus bertambah setelah pasien bepergian dan pulang dari Surabaya, pulang bepergian dari Jakarta, hingga seorang sopir bus.

Viral Tiktok dan Instagram, Berikut Lirik Lagu Dominique - The Singing Nun Lengkap Cara Pengucapan

Jasad Rusak, Identitas Jenazah Pria yang Ditemukan Mengapung di Pantai Coro Tulungagung Terungkap

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 7 Segera Dibuka Siang Ini Pukul 12.00 WIB, Simak Cara Daftarnya

"Pasien kasus nomor 270 ini seorang Perempuan, usia 49 tahun, asal desa Munggung, Pulung. Sebulan lalu pulang dari Surabaya, awal diketahuinya dari rapid test mandiri untuk persyaratan kembali ke Surabaya yang hasilnya reaktif," kata Ipong, Kamis (3/9/2020).

Ipong juga menjelaskan, untuk kasus nomor 263 adalah seorang Laki – laki, umur 50 tahun, asal Kelurahan Tonatan, Kecamatan Ponorogo.

Pasien tersebut pada Tanggal 14 Agustus pulang dari Jakarta, dan mempunyai gejala sesak dan batuk 5 hari. Dari hasil ronsen menunjukkan pneumonia bilateral.

"Lalu Kasus nomor  267 adalah seorang sopir bus. Laki-laki berumur 52 tahun asal Kecamatan Babadan. Awalnya ia datang ke RS dengan keluhan lemes keringat dingin, tidak mau makan minum, demam, batuk, dan mempunyai riwayat Diabetes Mellitus," ucap Ipong Muchlissoni.

Tri Rismaharini Beri Pesan Khusus untuk Eri Cahyadi, Bakal Calon Wali Kota Surabaya dari PDIP

Ramalan Zodiak Kamis 3 September 2020, Leo Sedih, Libra Kehabisan Tenaga, Aquarius Jadi Pemberontak

Ramalan Zodiak Cinta Kamis 3 September 2020, Taurus Dapat Kejutan, Scorpio Bertemu Kekasih Impian

Pada hari yang sama, Ipong Muchlissoni juga mengumumkan adanya 5 pasien yang dinyatakan sembuh.

Dengan tambahan data tersebut, saat ini di Ponorogo terdapat 276 kasus Covid-19.

226 diantaranya sudah dinyatakan sembuh, 8 pasien meninggal dunia, dan yang sedang menjalani isolasi atau perawatan sebanyak 42 pasien.

Dalam kesempatan tersebut, Ipong Muchlissoni mengingatkan kembali kepada masyarakat Ponorogo agar mematuhi protokol kesehatan.

Mulai dari disiplin menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan, hingga rajin mencuci tangan menggunakan sabun.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved