Curhatan Dokter, Kangen Keluarga Karena 6 Bulan Masih Berjibaku Lawan Covid-19, Simak Permintaannya

TRIBUNMADURA.COM - Dokter saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.

Kini mereka selalu siap dalam merawat pasien Covid-19.

Namun dokter hanya manusia yang juga memiliki keluarga.

Dokter satu ini curhat mengenai kondisi pekerjaannya dan juga mengaku sudah kangen bisa berkumpul dengan keluarga.

Wabah pandemi virus corona yang melanda dunia juga ‘mampir’ ke tanah air kita.

• Pertunjukan Reog Sambut Pendaftaran Eri Cahyadi-Armuji di KPU Surabaya, Risma Hadir Menyusul

• AHY Tunjuk Didik Mukrianto Sebagai Plt ketua DPC Demokrat Tuban Gantikan Anwar yang Maju Pilkada

• Harga iPhone Update Awal September 2020, Mulai iPhone 7, iPhone 11 Hingga iPhone SE, ada yang Turun

 Dan sudah enam bulan Indonesia masih ‘berperang’ melawan pandemi Covid-19 ini.

Namun, hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa virus corona akan segera hengkang dari Indonesia.

Malahan angka kasus Covid-19 di Indonesia, terutama di Ibu Kota Jakarta terus melonjak tajam.

Meski demikian, masih banyak orang yang abai terhadap protokol kesehatan.

Sejak Pemerintah menggaungkan pelonggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB), sebagian masyarakat seolah menganggap Covid-19 telah musnah.

Contoh sederhana, masih banyak orang yang tidak memakai masker ketika beraktivitas di luar rumah.

Ola (25), salah satu dokter di rumah sakit rujukan Covid-19 mengaku miris melihat masyarakat seakan tak peduli bahaya Covid-19.

Padahal dirinya dan teman-teman tenaga medis lainnya masih berjuang memberikan pelayanan yang baik agar pasien Covid-19 sembuh kembali.

• Ramalan Zodiak Asmara Jumat 4 September 2020, Aries Agresif, Taurus Sebaiknya Mencintai Diri Sendiri

• Update Harga HP Samsung September 2020, Samsung Galaxy A01, Galaxy A51, A71, M31 hingga S20 Ultra

• Katalog Promo Superindo Jumat 4 September 2020, Extra Diskon Produk Daging Ayam, Buah hingga Kecap

“Dari tadinya marah, kesal, kok mereka tidak menghargai kita di sini yang udah kerja berjam-jam jaga malam, jagain yang positif Covid-19.

Ini masyarakat yang abai malah asyik-asyikan nongkrong bareng temannya,” ujar Ola kepada Kompas.com ( TribunMadura.com network ), Kamis (2/9/2020).