Berita Internasional
Perlakuan Antek Yakuza ke Junko Furuta Gadis Populer Sekolah, Diperkosa dan Disiksa Secara Brutal
Namun, akibat menolak pernyataan cinta dari antek Yakuza karena masih enggan pacaran, nasib Junko Furuta berujung tragis.
TRIBUNMADURA.COM - Kisah tragis dialami oleh gadis yang bernama Junko Furuta.
Gadis ini dikenal sebagai gadis yang populer di sekolah.
Namun, akibat menolak pernyataan cinta dari antek Yakuza karena masih enggan pacaran, nasib Junko Furuta berujung tragis.
Gadis ini menjadi korban penyekapan, penyiksaan dan pemerkosaan secara brutal.
Junko Furuta, gadis asal Misato, Prefektur Saitama, Jepang adalah gadis yang cantik, karenanya ia menjadi sangat populer di sekolahnya, SMA Yashio Minami.
• Viral di Jawa Tengah Kembar Albino Sering Diajak Selfie Warga, Tapi di Afrika Albino Jadi Buruan
• KATALOG PROMO JSM ALFAMART 5 September 2020, Diskon Kopi, Minyak Goreng hingga Beras Tinggal 2 Hari
• Harga iPhone Update Awal September 2020, Mulai iPhone 7, iPhone 11 Hingga iPhone SE, ada yang Turun
Menjadi populer tak selamanya enak, Furuta banyak mendapat pandangan iri dari teman-teman di sekolahnya.
Tapi itu tak seberapa, ternyata kepopulerannya mengantarkannya menjadi korban penculikan, penyiksaan, pemerkosaan, dan pembunuhan oleh remaja lelaki yang memiliki koneksi dengan Yakuza.
Kasus ini terjadi pada akhir 1980-an, dikenal dengan nama kasus pembunuhan gadis SMA terbungkus beton.
Disebut demikian karena tubuh Furuta ditemukan dalam sebuah drum yang berisi ratusan liter semen.
Awal nelangsa Furuta dimulai ketika seorang lelaki bernama Hiroshi Miyano, yang punya reputasi sebagai tukang bully dan memiliki koneksi dengan Yakuza tertarik pada kecantikannya.
Biasanya Miyano dan kawan-kawan menyukai perempuan yang ‘nakal’, suka minum alkohol, merokok, atau pakai narkoba –seperti yang mereka lakukan.
Justru anak baik-baik seperti Furuta akan direndahkan oleh geng seperti itu, namun suatu hari Miyano membuat pengecualian, ia tertarik pada paras Furuta.
Miyano menyatakan cinta, namun Furuta menolak dengan alasan ia sedang tak berminat pacaran.
Selama ini semua siswa di sekolah menaati kemauan Miyano, apalagi kalau bukan karena mereka takut pada teman-teman Yakuza-nya Miyano
Miyano dan koneksi Yakuza-nya pamer kekuasaan dengan cara menebar dan mengeksploitasi ketakutan orang lain.