Berita Viral
Viral di Jawa Tengah Kembar Albino Sering Diajak Selfie Warga, Tapi di Afrika Albino Jadi Buruan
Keduanya merupakan anak kembar pasangan suami istri Nunung Kristanto (43) dan Suratmi (36), warga Dusun Gadungan, Desa Ngambanan, Selogiri, Wonogiri
TRIBUNMADURA.COM - Baru-baru ini viral anak kembar albino di Jawa Tengah.
Mereka memiliki kulit yang putih dan rambut pirang serta tampak berbeda dengan orang tuanya.
Di jalan, keduanya kerap kali diajak selfie atau swafoto dengan warga sekitar.
Karena perbedaan itu, kulit mereka yang mirip dengan bule, membuat warga ingin selfie.
Dilansir dari jateng.tribunnews.com ( TribunMadura.com network ) pada hari Sabtu (5/9/2020), dua anak perempuan kembar albino itu bernama Nadya Nur Azzahra dan Nadira Nur Ainiyah.
• Kabar Gembira, Vaksin Merah Putih untuk Virus Corona Bakal Segera Rampung, Begini Penjelasannya
• Cara Membagikan Facebook Avatar ke WhatsApp, Ekspresikan Diri Pakai Stiker Baru
• Sisi Lain Lesti Kejora Dikuak Rizky Billar, Awal Kenal Dinilai Kalem, Kerja Keras di Balik Prestasi
Keduanya merupakan anak kembar pasangan suami istri Nunung Kristanto (43) dan Suratmi (36), warga Dusun Gadungan, Desa Ngambanan, Selogiri, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah.
Nunung dan Suratmi menjelaskan bahwa kedua anak kembarnya kini menginjak usia 3,5 tahun.
Karena tampak berbeda dari anak pada umumnya, kedua anak kembar ini lantas menjadi perhatian warga sekitar.
Sejak pulang kampung, beberapa warga yang mampir ke rumah Nunung dan Suratmi.
Mereka ingin melihat putri kembarnya itu.
Tak sedikit pula yang mengajak swafoto saat bertemu di jalan.
Beberapa hari lalu, misalnya, ada seorang warga Klaten yang sengaja mampir untuk sekedar melihat kondisi Nadya dan Nadira.
Jika ada banyak orang yang ingin bertemu Nadya dan Nadira karena mereka albino, maka hal berbeda terjadi di Malawi, Africa.
Di Malawi, orang-orang yang lahir albino, diburu, dibantai, dan diambil organnya untuk keperluan ilmu sihir.
Atas fenomena ini, Amnesty International menyalahkan polisi karena gagal mencegah kekerasan yang mematikan itu.
