Berita Blitar

ASN di Kota Blitar Bakal Dirapid Test, Cegah Penyebaran Covid-19 di Klaster Perkantoran dan Ponpes

Rapid test massal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 di perkantoran dan pondok pesantren.

Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
alat rapid test - ASN di Kota Blitar Bakal Dirapid Test, Cegah Penyebaran Covid-19 di Klaster Perkantoran dan Ponpes 

TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Pemkot Blitar berencana melakukan rapid test massal terhadap ASN dan pondok pesantren.

Rapid test massal ini dilakukan sebagai upaya mencegah terjadinya klaster penyebaran virus corona atau Covid-19 di perkantoran dan pondok pesantren di Kota Blitar.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo mengatakan, Pemkot Blitar sudah menyiapkan 4.000 alat rapid test.

Ini Alasan Sejumlah Artis Suka Pakai Narkoba Khususnya Jenis Sabu, Ada Efek Psikologis hingga Fisik

Muncul Klaster Covid-19 di Perkantoran dan Praktik Dokter di Kota Blitar, Pekerja Diminta Waspada

Rencananya, alat itu dipakai untuk rapid test massal para ASN dan pondok pesantren.

"Kami punya 4.000 alat rapid test. Rencananya, dipakai untuk rapid test massal ASN dan Ponpes," kata Hakim, Minggu (6/9/2020).

Dikatakannya, Gugus Tugas masih berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melaksanakan rapid test massal terhadap para ASN.

BKD yang menentukan ASN di organisasi perangkat daerah (OPD) mana yang akan diprioritaskan menjalani rapid test massal.

"Kami menunggu BKD, ASN di OPD mana yang jadi prioritas untuk menjalani rapid test massal," ujarnya.

Untuk Ponpes, kata Hakim, akan dilakukan rapid test massal secara acak terlebih dulu.

Jika ditemukan ada santri di Ponpes yang reaktif, Gugus Tugas baru melakukan rapid test secara menyeluruh.

"Untuk rapid test massal di Ponpes, kami menunggu Dinkes. Karena teknisnya ada di Dinkes," katanya.

Dikatakannya, rapid test massal terhadap ASN dan santri ini untuk mencegah terjadinya klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran dan Ponpes.

Sebab, menurutnya, belakangan terjadi tren klaster baru penyebaran Covid-19 di perkantoran dan Ponpes.

"Seperti yang terjadi di Banyuwangi. Ada klaster baru penyebaran Covid-19 di Ponpes. Kami mengantisipasi hal itu dengan cara melakukan rapid test massal," ujarnya.

Sekadar diketahui, jumlah komulatif kasus konfirmasi Covid-19 di Kota Blitar mencapai 135 orang per Sabtu (5/9/2020).

Rinciannya, jumlah komulatif pasien sembuh 111 orang, pasien meninggal tujuh orang, dan pasien dalam perawatan sebanyak 17 orang. (sha)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved