Alasan Pria Selingkuh dari Pasangan Menurut Psikologi, Satu di Antaranya Merasa Dirinya Istimewa
Alasan sejumlah pria berselingkuh meski sudah memiliki kehidupan rumah tangga atau asmara yang membahagiakan.
5. Merasa hubungannya sudah berakhir versi 2
Para pria mungkin ingin mengakhiri hubungannya saat ini, tetapi tidak ingin melakukannya sebelum memliki pasangan yang baru.
Tipe pria ini akan mengatur panggung, memupuk cinta dengan orang baru, meski masih menjalin hubungan dengan pasangan yang lama.
6. Kurangnya dukungan sosial
Pria yang berselingkuh mungkin telah meremehkan kebutuhannya akan persahabatan hingga mengharapkan kebutuhan sosial dan emosionalnya tersebut dipenuhi sepenuhnya oleh pasangan.
Sementara, ketika pasangan gagal dalam tugas itu, pria mencari pemenuhan di “tempat” lain.
7. Trauma masa kecil
Pria bisa jadi mengaktifkan kembali atau menanggapi trauma masa kanak-kanak yang belum terselesaikan.
Trauma yang dimaksud bisa berupa penelantaran, pelecehan emosional, pelecehan fisik, pelecehan seksual sewaktu kecil.
Dalam kasus-kasus seperti itu, luka masa kecilnya telah menciptakan masalah keterikatan dan keintiman yang membuatnya tidak dapat atau tidak mau berkomitmen penuh untuk satu orang.
Orang itu mungkin juga menggunakan ra seru dan distraksi dalam perselingkuhan sebagai cara untuk menenangkan diri dari rasa sakit dari luka lama yang tidak disembuhkan ini.
8. Keegoisan
Seorang pria bisa juga berselingkuh karena keegoisannya sendiri.
Jadi pertimbangan utamanya adalah untuk dirinya sendiri dan dirinya sendiri.
Karena itu, orang ini dapat berbohong dan menyimpan rahasia tanpa penyesalan, selama itu mendapatkan apa yang diinginkannya.