Wabah Virus Corona
Kepala Satpol PP Push Up di Depan Wakil Wali Kota Saat PSBB, ada Alasan Janji di Balik Peristiwa itu
Kepala Satpol PP push up di depan Wali Kota Serang, Banten. Push up itu dilakukan saat masa PSBB diterapkan kembali di kota Serang.
"Saya berharap dengan saya mengecek posko, ditindaklanjuti, dan dengan keputusan dan perintah langsung dari Pak Wali Kota, maka kita harus jalankan," ujar Subadri.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Serang Syafrudin sudah memutuskan untuk menerapkan PSBB pada tanggal 10 sampai 24 September 2020 mendatang.
8 titik pos
Menurut Subadri, selama PSBB pihaknya telah mendirikan 8 check point, di setiap pintu masuk ke Kota Serang.
Di setiap pos tersebut akan berisi anggota dari Satpol PP, PMI, Polri, TNI dan Dishub.
Mereka akan melakukan pemeriksaan suhu tubuh pengemudi dan penumpang dan juga memeriksa penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker, serta pengecekan kapasitas kendaraan terhadap penumpang.
PSBB Kota Serang resmi diberlakukan sesuai dengan intruksi dan adanya surat keputusan Gubernur Banten Nomor 443/Kep.209-Huk/2020 tentang penetapan PSBB di Provinsi Banten dalam rangka percepatan penanganan Covid-19.
• Katalog Promo Alfamart di Akhir Pekan pada 11 September 2020, Promo ShopeePay dan GoPay Menunggu
• Terkini, Harga Oppo pada September 2020, Mulai Oppo A5, Oppo A31, Oppo A92 Hingga Oppo Reno 4
• Download Lagu MP3 DJ PIPIPI Calon Mantu Remix Viral di TikTok, ada Versi Anak FF di Youtube
Kapolres Pastikan Tidak Ada Jam Malam
Kapolres Serang Kota AKBP Yunus Hadit Pranoto memastikan tidak ada pemberlakuan jam malam saat Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) di Kota Serang, Banten.
"Jam malam (belum ada), keputusannya ada di pak Wali Kota.
Yang jelas kita harapkan masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan," kata Yunus kepada wartawan di Puspemkot Serang. Rabu (9/9/2020).
Dikatakan Yunus, jajarannya bersama dengan TNI dan Satpol PP akan mengawal penerapan PSBB yang akan di mulai pada Kamis 10 September hingga 24 September 2020.
"Kita akan siapkan semaksimal mungkin untuk menempatkan personil di titik-titik check point bersama sama untuk mengontrol, menjaga pergerakan masyarakat," ujar Yunus.
Selain di check point, personil juga akan di tempatkan di fasilitas umum seperti mal, pasar tradisional, alun-alun dan pusat keramaian.
"Untuk patroli dan kegiatan yang lain sudah dilaksanakan, dan akan tetap dilakukan termasuk di mal untuk mengecek pengunjung mal," jelasnya.