Virus Corona di Malang
Vaksin Covid-19 Sedang Dikembangkan, Pemkot Malang Tunggu Pendistribusian dari Pemerintah Pusat
Pemerintah pusat sedang melakukan pengujian klinis terhadap vaksin Covid-19. Pemkot Malang masih menunggu pendistribusian vaksin Corona.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Pemerintah pusat sedang melakukan pengujian klinis terhadap vaksin Covid-19.
Adanya vaksin Covid-19 tersebut banyak diharapkan oleh masyarakat, agar dapat mengakhiri pandemi Covid-19.
Juru Bicara tim satgas Covid-19 Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan pihaknya sedang menunggu vaksin Covid-19 di dropping oleh pemerintah pusat ke daerah.
"Tidak hanya kami saja. Tapi semua daerah kini juga sedang menunggu," ucap dr Husnul kepada TribunMadura.com, Jumat (11/92020).
• Jatim Masih Belum Punya Rencana PSBB Lagi, Ruang Isolasi Pasien Covid-19 di Jawa Timur Sangat Cukup
• BREAKING NEWS: Kerangka Manusia Ditemukan di Sungai Kalilegi Blitar, Lokasi Dikenal Sepi dan Angker
• 12 Nakes Puskesmas Jetis Ponorogo Tunggu Hasil PCR Kedua, Pernah Kontak Erat dengan Pasien Covid-19
Secara teknis, dr Husnul mengatakan bahwa pengujian vaksin Covid-19 tersebut kini sedang dilakukan oleh bio farma.
Kemudian, sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan ke daerah, nantinya akan dibawa ke BPOM untuk pengurusan izin edar.
Pihaknya juga masih menunggu, mekanisme terkait dengan pendistribusian vaksin Covid-19 tersebut kepada masyarakat.
"Nanti kami menunggu kabar dari pusat seperti apa. Sepertinya pendistribusian ke masyarakat nanti akan di dropping ke setiap puskesmas," ucapnya.
Seperti dilansir dari Kompas.com, Indonesia kini tengah mengembangkan vaksin Covid-19, baik vaksin Merah Putih maupun vaksin yang dikolaborasikan dengan sejumlah negara, salah satunya China.
• Belum Ada Kejelasan Hubungan, Rizky Billar Tanyakan Perasaan Jujur Lesty Kejora: Kamu Seneng Nggak?
• Hotman Paris Mendadak Jual Apartemennya Sampai Disebut Bangkrut: Saya Pengacaranya Prabowo Subianto
• Potret Romantis Al Ghazali Bertelanjang Dada, Alyssa Daguise Memeluk Mesra Sang Kekasih dari Atas
Vaksin Covid-19 tersebut kini sedang dalam tahapan ujicoba dan rencananya akan diproduksi apabila uji coba tersebut berhasil.
Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Erick Thohir ada dua skema dalam penyuntikan vaksin kepada masyarakat.
Pertama ialah vaksin Covid-19 bantuan pemerintah dan vaksin Covid-19 mandiri," ujarnya.
"Vaksin Covid-19 bantuan pemerintah ditujukan untuk program vaksinasi massal yang sumber pendanaannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)."
"Sedangkan vaksin Covid-19 mandiri ditujukan kepada masyarakat yang mampu, sehingga tidak perlu disubsidi oleh pemerintah," ucap Erik dalam artikel Kompas.com berjudul "Erick Thohir.
Erick mengatakan, dari hasil obrolannya dengan beberapa organisasi pengusaha dan lainnya, mereka berkomitmen untuk membayar sendiri.
Bahkan, untuk kebutuhan vaksin pegawainya, para pengusaha ini akan menyiapkan anggaran sendiri untuk mengurangi beban pemerintah.
Sebab, pendapatan pemerintah juga menurun, termasuk pendapatan pajak turun 12 persen.
"Untuk vaksinasi massal ini, sebanyak 1,5 juta dokter, perawat, dan bidan di Indonesia siap membantu," tandasnya.