Virus Corona di Blitar
Pegawai Bank Pelat Merah Cabang Blitar Positif Covid-19, Sebagian Pelayanan Dialihkan ke Kantor Unit
Pegawai Kantor Bank Pelat Merah Cabang Blitar di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar positif virus corona atau Covid-19.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, BLITAR - Sejumlah pegawai Kantor Bank Pelat Merah Cabang Blitar di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar positif virus corona atau Covid-19.
Untuk sementara, sebagian pelayanan di kantor bank milik pemerintah tersebut dialihkan ke kantor unit .
Selain itu, pegawai juga sementara waktu bekerja dari rumah.
• Kantor Bank Jatim Cabang Kencong Jember Ditutup Sementara, Mayoritas Pegawai Positif Covid-19
• Dua Pegawai Kantor Bank Bukopin Cabang Malang Positif Covid-19, Layanan Kantor Dialihkan Sementara
• Pengunjung Bank di Kota Malang Heboh, Pria 62 Tahun Mendadak Tewas sesaat Masuk ke Lobi Gedung
"Kami minta pegawai di Kantor Cabang Pelat Merah di Blitar tersebut untuk WFH (kerja dari rumah)," kata Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Blitar, Hakim Sisworo, Senin (14/9/2020).
"Sebagian pelayanan di kantor cabang dialihkan ke kantor unit," sambung dia.
Hakim mengatakan total ada 23 orang yang dinyatakan positif virus corona dari klaster Kantor Bank Pelat Merah Cabang Blitar.
Rinciannya, 18 orang merupakan pegawai dan lima orang merupakan keluarga pegawai.
"Total 23 orang yang positif Covid-19, khusus untuk pegawai 18 orang, sisanya keluarga pegawai," ujarnya.
Dikatakannya, para pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 itu bukan hanya dari Kota Blitar.
Tapi, ada yang berasal dari Kabupaten Blitar dan Kediri.
• Cara Mengambil KTP yang Disita Karena Melanggar Protokol Kesehatan, Siapkan Virtual Akun dari BPPKAD
• Dua Pasangan Bakal Calon Kepala Daerah pada Pilkada Sumenep 2020 Belum Penuhi Syarat Administrasi
"Khusus untuk Kota Blitar ada 10 orang, sembilan pegawai dan satu keluarga pegawai. Mereka isolasi di rumah sakit dan rumah isolasi Pemkot," katanya.
Hakim menjelaskan, klaster Kantor Bank Pelat Merah Cabang Blitar bermula dari salah satu pegawai yang dinyatakan positif Covid-19.
Dari situ, Gugus Tugas melakukan tracing pegawai dan keluarga pegawai.
Gugus Tugas melakukan tes swab terhadap 110 orang baik dari pegawai dan keluarga pegawai.
Hasil tes swab itu ditemukan 23 orang positif Covid-19
"Kami tiga kali melakukan tes swab terhadap pegawai dan keluarga pegawai. Hasil tes swab yang ketiga belum keluar," ucap dia.
"Bagi pegawai yang hasil tes swab belum keluar kami minta isolasi mandiri di rumah," katanya.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Blitar, Anis Abdul Hakim mengatakan, pihaknya sudah melakukan langkah-langkah penanganan terhadap pegawai dan keluarga pegawai yang positif Covid-19.
Sterilisasi kantor juga sudah dilakukan sejak Jumat (11/9/2020) sampai Minggu (13/9/2020).
"Sejak Jumat kami melakukan penyemprotan di kantor, lalu kami ulangi lagi bersama tim PBD Kota Blitar pada Sabtu dan Minggu kami semprot lagi," katanya.
Dikatakannya, lebih dari 50 persen pegawai Kantor Cabang BRI Blitar juga melakukan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
Tetapi, operasional di Kantor Cabang BRI Blitar tetap berjalan hanya dengan dua teller dan dua customer service.
"Sebagian pelayanan kami alihkan ke kantor unit. Kami punya 35 kantor unit. Tapi, ada beberapa pelayanan yang tidak bisa dilakukan di kantor unit dan harus dilakukan di kantor cabang," kata dia.
"Untuk itu, kami tetap melayani di kantor cabang. Mungkin dua hari lagi pelayanan di kantor cabang sudah kembali normal," ujarnya.
Menurutnya, munculnya kasus positif Covid-19 berawal dari pegawai yang reaktif rapid test.
Lalu, kantor cabang melakukan tes swab terhadap pegawai dan ada yang positif Covid-19.
"Kami menerapkan protokol bagi pegawai yang dinas luar kota harus menjalani rapid test. Dari situ ada yang reaktif," jelas dia.
"Kami tidak mau ambil risiko langsung melakukan tes swab terhadap pegawai dan ada yang positif," ujarnya. (sha)