Pilkada Sumenep 2020
Sumenep Mengaji, Ratusan Guru Ngaji di Pragaan Deklarasi Kemenangan Achmad Fauzi - Dewi Khalifah
Sebanyak 120 guru ngaji dan kiai ‘khos’ di empat desa di Kecamatan Pragaan, Sumenep, menggelar khotmil Quran dan istigasah.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Sebanyak 120 guru ngaji dan kiai ‘khos’ di empat desa di Kecamatan Pragaan, Sumenep, menggelar khotmil Quran dan istigasah.
Mereka juga menggelar deklarasi dukungan untuk pasangan Achmad Fauzi Dewi Khalifah pada Pilkada Sumenep 2020.
Pantauan TribunMadura.com, mereka mendoakan agar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati, Achmad Fauzi Dewi Khalifah memenangkan Pilkada Sumenep 2020, Rabu (16/9/2020) pukul 08.00 WIB.
Para kiai dan guru ngaji tersebut menggelar khotmil quran dan istigasah di Masjid Al-Hikmah Desa Sendang.
Kegiatan serupa juga digelar di Desa Sentol Laok, di musala desa setempat, kemudian di Desa Pekamban Daya, dan Desa Aeng Panas.
Para guru ngaji dari berbagai dusun dan musala itu juga mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Fauzi-Eva.
Salah satu kiai sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren Al-A’dhami Desa Sendang, Kiai Haqiquddin mengatakan, para kiai khos dan guru ngaji menjatuhkan dukungan pads pasangan Fauzi-Nyai Eva karena keduanya pun didukung oleh kiai dan ulama ternama.
Termasuk beberapa pengasuh PP Annuqayah, Guluk-guluk.
• Forkopimda Sampang Resmikan Mobil Pemburu Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19
• Tak Mau Menyapu, 11 Pelanggar Protokol Kesehatan di Bangkalan Lebih Memilih Bayar Denda Rp 50 Ribu
• 12 Wanita Pemandu Karaoke dan 8 Pengunjung di Mojokerto Terjaring Operasi Yustisi Protokol Kesehatan
"Sudah banyak tokoh dan kiai ternama yang pasang padan untuk Achmad Fauzi-Dewi Khalifah, kami lebih memilih yang banyak," kata kiai Haqiquddin.
Menurutnya, selama menjabat Wakil Bupati di Kota Keris ini putra Slamet Wongso Yudho itu dikenal merakyat, santun dan ramah terhadap masyarakat.
"Harapan kami, jika Achmad Fauzi-Dewi Khalifah ditakdirkan nanti, semakin menyejahterakan guru ngaji. Sikap merakyat, santun dan ramah terhadap masyakat tidak pernah berubah," harapnya.
Hal senada disampaikan oleh Kiai Maimun Suja'ie. Menurut kiai ternama di Pragaan itu mengaku kagum atas kesederhanaan Achmad Fauzi. Pria yang selama lima tahun mendampingi Bupati Abuya Busyro Karim ini tak pernah merasa canggung bertemu dengan masyarakat.
"Selama lima tahun, kami nyaris tidak menemukan celah untuk bapak Achmad Fauzi. Sementara Nyai Eva (Dewi Khalifah) adalah salah satu tokoh perempuan yang menginspirasi kaum perempuan. Lebih-lebih muslimat NU," katanya.
Menurutnya, kegiatan yang digelar secara sukarela ini merupakan harapan besar bagi guru ngaji, agar ketika terpilih nanti guru ngaji tetap menjadi program utama Achmad Fauzi-Dewi Khalifah.
Sementara itu, tokoh asal Desa Pekamban Daya, Kiai Habib mengungkapkan bahwa kegiatan hari ini merupakan Sumenep Mengaji dan deklarasi kemenangan Achmad Fauzi-Dewi Lhalifah. Tujuannya, mendoakan agar terpilih di Pilkada Sumenep yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang.
• Sakit Tak Kunjung Sembuh, Seorang Wanita Ponorogo Diduga Menceburkan Diri ke Sungai Desa Baosan Lor
• Respon Persebaya Berbagi Stadion Gelora Delta Sidoarjo dengan Bhayangkara FC dan Madura United
• Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Pantai Dusun Belumbang Situbondo, Sempat Antarkan Ayahnya Mandi
Kiai Habib ini sangat optimis pasangan yang didukungnya ini menang pada Pilkada Sumenep 2020. Menurutnya, karena banyak indikator dan salah satunya ia menilai sejak mendampingi Bupati Sumenep, Abuya Busyro Karim, bapak Achmad Fauzi terbukti menjadi partner yang baik.
"Aada banyak kemajuan di Sumenep, beliau nyaris tanpa sekat. Achmad Fauzi lebih memperhatikan akhlak, juga santun. Ditambah Nyai Eva (Dewi Khalifah) itu sosok yang adem dan santun juga. Itulah alasan kami kompak memenangkannya," katanya.
Kiai Ma'mun Amar selaku tokoh Desa Aeng Panas menyambut baik gagasan 'Sumenep Mengaji' dan serap aspirasi Fauzi-Nyai Eva bersama guru ngaji.
Menurutnya, keberaan guru ngaji perlu mendapatkan porsi lebih. Sebab mereka merupakan pahlawan di desa-desa.
"Sanngat positif dan tentu kabar baik bagi guru ngaji di Sumenep. Lebih-lebih di Aeng Panas. Kami mendukung,"akunya.
Ia menilai, Achmad Fauzi - Dewi Khalifah pasangan yang sempurna. Fauzi nasionalis, semntara Nyai Eva (Dewi Khalifah) dari kalangan religius. Selain itu katanya, keduanya merupakan sosok yang santun dan ramah.
"Atas dasar itulah, kami mendukung Fauzi-Nyai Eva," ujarnya.
Sementara itu, Koordinator Jaringan Guru Alif Fauzi-Eva (JAGAZIVA), Moh. Bisri menyatakan, kegiatan khotmil quran dan deklarasi guru ngaji merupakan salah satu bentuk kepedulian Fauzi-Nyai Eva terhadap guru ngaji.
Menurut pemuda yang karib disapa Bisri itu, 'Sumenep Mengaji' tidak lain merupakan bagian dari pasangan Fauzi-Nyai Eva untuk menyerap aspirasi para guru ngaji.
"Harapan mereka, Sumenep Mengaji bersama kiai dan guru ngaji masuk dalam program unggulan Fauzi-Nyai Eva. Sehingga keberadaan guru ngaji di desa-desa dapat perhatian penuh dari pemerintah," katanya.
Kegiatan Sumenep Mengaji ini katanya, akan dilakukan secara maraton ke desa-desa.
"Hari ini perdana, setelah itu Sumenep Mengaji juga akan digelar di kecamatan dan desa lainnya. Seperti di desa-desa di Gapura, Dungkek, Bluto, Guluk-guluk, kepulauan dan lainnya," terangnya.