Pilwali Pasuruan 2020
Polemik Ijazah di Pilwali Pasuruan 2020, Gus Ipul Buka-bukaan Soal Riwayat Pendidikan Masing-masing
Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul buka-bukaan soal riwayat pendidikannya.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM, PASURUAN - Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf -Adi Wibowo terlihat sangat percaya diri saat buka-bukaan soal riwayat pendidikannya mereka masing-masing.
Gus Ipul dan Mas Adi, sama-sama kompak datang ke forum uji publik dan tabbayun yang digelar Pandawa Pasuruan di Valencia Resto Kota Pasuruan, Senin (21/9/2020) siang.
Keduanya datang dengan membawa ijazah lengkap mulai SD, SMP, SMA hingga S1.
• Harga Garam Anjlok, Petani Tradisional di Sampang Terpuruk, Berhenti Produksi hingga Beralih Profesi
• Akhir Tahun 2020, OPD di Kabupaten Sumenep Madura Akan Dirampingkan Menjadi 24
• Download Lagu MP3 Apakah Itu Cinta yang Dicover Happy Asmara DJ Slow, Lagu Minang Viral di Tik Tok
Bahkan Mas Adi datang dengan membawa ijazah S2 dari Universitas Indonesia.
Gus Ipul, Bacawali Kota Pasuruan mengatakan, tabbayun adalah salah satu bagian tuntunan agama untuk meluruskan sebuah persoalan yang sedang terjadi seperti sekarang.
“Kami sengaja datang untuk menjelaskan kesimpangsiuran informasi. Kami siapkan semua buktinya ijazah kami lengkap,” ujar Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, ijazahnya juga sudah terverifikasi.
Apalagi Gus Ipul juga sudah beberapa kali mengikuti Pilkada.
• Download Lagu MP3 DJ Masha And The Bear Viral di TikTok Remix Terbaru 2020, Tersedia Link dan Lirik
• Download Lagu MP3 Ipank - Terlalu Sadis, Lengkap Lirik, Chord Gitar dan Cara Downloadnya
• Update Harga HP Samsung Terbaru 21 September 2020: A31, A51, A80, M31, S20 Ultra, S20+ BTS Edition
"Saya sudah empat kali Pilkada. KPU sudah ke sekolah saya dan klir semua ijazah sudah terverifikasi,” kata dia.
Hal yang sama juga diungkapkan Adi Wibowo.
Menurut dia, kedatangannya bersama Gus Ipul kali ini adalah bagian dari komitmen untuk menghadirkan akuntabilitas.
“Saya ini kebetulan dari SD sampai S2 di sekolah negeri. Saya juga sempat di BPK yang juga mengharuskan ijazah S2,” kata Adi Wibowo.
Sementara itu, dalam acara kali ini juga dilakukan penandatangan pakta integritas yang berisi tidak akan melakukan kebohongan, serta berperan aktif dalam mewujudkan Pilwali Kota Pasuruan yang aman dan berintegritas serta taat pada protokol kesehatan.