Berita Malang
Pengguna Masker Scuba Dilarang Masuk KRL, Bagaimana dengan di Kota Malang? Ini Kata Sutiaji
Sutiaji mengatakan pelarangan penggunaan masker scuba harus didasari oleh alasan yang cukup mendasar.
Penulis: Mohammad Rifky Edgar | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Wali Kota Malang, Sutiaji menanggapi penggunaan masker scuba yang dinilai kurang efektif dalam menangkal penyebaran Covid-19.
Sutiaji mengatakan pelarangan penggunaan masker scuba harus didasari oleh alasan yang cukup mendasar.
"Nanti akan kami kaji dulu secara pelan-pelan. Karena alasan itu kan harus berdasar," ucap Sutiaji, Selasa (22/9/2020).
• Daftar Menteri Kabinet Indonesia Maju yang Positif Covid-19, Terbaru Menteri Agama Fachrul Razi
• Mantan Bupati Gresik KH Robbach Masum Wafat, Bupati Sambari: Masyarakat Kehilangan Putra Terbaik
• Pelaksanaan Pilkada Malang 2020 Dinilai Berisiko Munculnya Klaster Baru Penyebaran Covid-19
Persoalan pelarangan masker scuba tersebut, dikatakan Sutiaji, masih debatable.
Hal serupa, lanjutnya, juga sama dengan kasus orang yang tidak mengenakan masker saat mengendarai sebuah mobil meskipun sendirian.
Dia mengatakan, menurut para ahli, orang di dalam mobil pribadi juga harus memakai masker.
Menurutnya, Covid-19 bisa saja menempel kepada orang tersebut. Mengingat orang tersebut berada di area publik.
"Virusnya ini sudah mutasi. Bisa saja nanti pas dia keluar, bicara dengan orang lain bisa nempel," kata dia.
"Diharapkan kepada masyarakat bisa mengenakan masker dengan baik dan benar," ucapnya.
Oleh karenanya, pihaknya kini belum menerapkan larangan penggunaan masker scuba tersebut di Kota Malang.
Dikarenakan, dibutuhkan kajian dalam membahas persoalan masker scuba tersebut yang menurutnya masih debatable.
"Belum lah, selain harus diperlukan kajian, kami juga menunggu imbauan langsung dari pusat," pungkasnya.