Berita Sampang
Uji coba KBM Tatap Muka Lembaga SD/SMP di Kabupaten Sampang Tidak Dilanjutkan, Ini Alasannya
Uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tidak diklanjutkan. Ini alasannya!
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Uji coba kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka terbatas di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur tidak diklanjutkan.
Sebelumnya, pelaksanaan uji coba yang digelar Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang memiliki dua tahap, pertama dilakukan oleh enam lembaga sekolah di antaranya tiga SD dan tiga SMP berlokasi di tiga wilayah Kecamatan.
Kemudian setelah kondusif, tahap kedua dilakukan mulai 9 sampai 22 September 2020 dengan jumlah lembaga sebanyak 22 tingkat SMP yang tersebar di 11 wilayah kecamatan.
• 78.249 Pelaku Usaha Mikro di Pamekasan Akan Dapat Bantuan Dana Hibah Rp 2,4 Juta dari Pemerintah
• Pelaksanaan Tes SKB CPNS 2019 di Kota Surabaya Dipastikan Pemkot Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
• Kirab Budaya Ter-ater Tajin Sappar, Bupati Sampang Usulkan Pengenalan Budaya Dilakukan Setiap Tahun
Tidak hanya itu, lembaga sekolah tingkat SD juga ada penambahan, untuk jumlahnya disesuaikan dengan jumlah keberadaan Gugus Tugas di setiap wilayah Kecamatan.
Plt. Kepala Disdik Sampang, Nor Alam mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengedarkan Surat Edaran (SE) tentang tidak dilanjutkannya KBM tatap muka terbatas tingkat SD/SMP.
Keputusan itu dilakukan setelah berkoordinasi dengan Tim Gugus Penanggulangan Covid-19 Sampang sebab, akan ada upaya evaluasi berjalannya uji coba KBM tatap muka terbatas kemarin.
• Viral Anak Robohkan Rumah di Desa Tumpuk Ponorogo Pakai Ekskavator Gegara Ibu Belum Lunasi Utang
• Rumah di Ponorogo Dirobohkan Anak Kandung karena Ibunya Belum Bayar Utang, Desa Sudah Mediasi 3 Kali
• Pemerintah Kota Surabaya Sediakan Bilik Khusus bagi Peserta SKB CPNS 2019 yang Reaktif Covid-19
"Jadi mulai hari ini sudah tidak ada uji coba KBM tatap muka terbatas, hingga hasil evaluasi bersama Gugus Tugas Covid-19 sudah diketahui," ujarnya kepada TribunMadura.com, Rabu (23/9/2020).
Ia menambahkan, evaluasi dilakukan melalui rapid test dilakukan oleh semua guru yang menjalankan uji coba KBM kemarin.
"Maka dari itu para kepala sekolah maupun pengawas melaporkan hasil rapid tes tersebut," terang Nor Alam.
Lebih lanjut, jika nanti hasil evaluasi terbilang kondusif pelaksanaan uji coba KBM tatap muka terbatas akan dilanjut kembali pada 25 September 2020.
"Pokoknya jika hasil sudah diketahui kami akan mengambil tindakan hari Jumat besok," tegas Nor Alam.