Berita Sampang
Kirab Budaya Ter-ater Tajin Sappar, Bupati Sampang Usulkan Pengenalan Budaya Dilakukan Setiap Tahun
Madoera Tampoe Doloe (MTD) menggelar kirab budaya Ter-ater Tajin Sappar ke Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Selasa (22/9/2020).
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Madoera Tampoe Doloe (MTD) menggelar kirab budaya Ter-ater Tajin Sappar (mengantarkan bubur jenis sappar) ke Pendopo Trunojoyo Sampang, Madura, Selasa (22/9/2020).
Ter-arer Tajin Sappar dilakukan oleh puluhan anggota Madoera Tampoe Doloe ke Pendopo Trunojoyo Sampang, menggunakan baju adat Madura, Sakera dan Marlena.
Dewan pengawas Madoera Tampoe Doloe, Bustomi mengatakan, bahwa kegiatan ini digelar sebagai upaya melestarikan sekaligus mengenalkan budaya kepada kaum milenial agar tidak mengenal sebatas di buku pelajaran saja.
• Positif Covid-19, Ini Awal Mula Komedian Nunung Terinfeksi Virus Corona, Indra Penciuman Berkurang
• Puncak Hari Lalu Lintas ke-65, Satlantas Polres Sampang Bagikan Masker dan Sembako untuk Warga
• Warga Desa Sumberejo Butuh Keterbukaan Informasi Soal Penanganan Kasus Covid-19 di Ponpes Al Izzah

• Viral Anak Robohkan Rumah di Desa Tumpuk Ponorogo Pakai Ekskavator Gegara Ibu Belum Lunasi Utang
• HUT Ke-65 Lalu Lintas Bhayangkara, Satlantas Polres Pamekasan Bagikan Masker & Sembako ke Masyarakat
• Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-65, Satlantas Polres Pamekasan Gelar Tasyakuran dan Doa Bersama
Terlebih, pihaknya ingin mengenalkan alat tradisional Gilisen yang saat ini mulai dilupakan karena perkembangan zaman.
"Gilisen merupakan alat untuk menumbuk atau menghaluskan jagung yang digunakan oleh orang terdahulu," ujarnya kepada TribunMadura.com, Selasa (22/9/2020).
Sementara ditempat yang sama, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyampaikan, sangat mengapresiasi dengan adanya kirab budaya Ter-ater Tajin Sappar ini sehingga, harus terus berjalan setiap bulan Safar tahun Hijriah.
"Jangan sampai budaya Ter-ater Tajin Sappar ini berhenti di sini saja, ke depannya terus berjalan agar para pemuda di Sampang mengetahuinya," tuturnya.
Maka dari itu, pihaknya berencana di kegiatan selanjutnya akan lebih dimeriahkan untuk menarik daya minat para pemuda Sampang.
"Harapan kami tidak hanya budaya Ter-ater Tajin Sappar yang dilestarikan melainkan semua budaya yang ada di Sampang perlu di lestarikan dan diperkenalkan kepada kaum milenial," pungkasnya.
Madoera Tampoe Doloe
kirab budaya
Ter-ater Tajin Sappar
Pemerintah Kabupaten Sampang
Madura
Pendopo Trunojoyo
TribunMadura.com
Hanya 50 Persen Bidang Tanah di Sampang yang Bersertifikat di 2023, BPN Beberkan Fakta |
![]() |
---|
Perbaikan Payung Ala Madinah di Sampang Ditargetkan Rampung Sepekan, ada Komponen yang Diganti |
![]() |
---|
Kecelakaan Adu Moncong Libatkan Dua Microbus di Sampang, Hendak Mendahului Berakhir Petaka |
![]() |
---|
Ibu Muda di Sampang Nekat Akhiri Hidup di Dalam Kamar, Anak Usia 5 Tahun Ditinggalkan |
![]() |
---|
Meski Cukup Berisik, Permainan Lato-Lato Bikin Anak Makin Jarang Kecanduan Gadget |
![]() |
---|