Berita Tulungagung

Mantan Caleg Gagal Cabuli Gadis Yatim Piatu, Video Minta Ampun Jadi Viral setelah Digerebek Keluarga

Pria itu minta maaf setelah gagal melakukan aksi pencabulan seorang gadis yatim piatu.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
thepostmillennial.com
ilustrasi - Mantan Caleg Gagal Cabuli Gadis Yatim Piatu, Video Minta Ampun Jadi Viral setelah Digerebek Keluarga 

TRIBUNMADURA.COM, TULUNGAGUNG - Beredar video viral pria minta ampun di hadapan seorang wanita.

Dalam video itu, tampak pria dengan kemeja putih itu minta maaf sambil direkam.

Keterangan video yang ditulis si pengunggah, pria itu minta maaf setelah gagal melakukan aksi pencabulan seorang gadis.

Satu Tersangka Kasus Pemerkosaan Bergilir Gadis Sampang Ditangkap, 4 Pelaku Lainnya Masih Buron

Jenazah Pria Ditolak Warga Karena Masa Lalu, Sudah Kadung Geram, Anggap yang Mati Sapi Bukan Orang

 Jerit Pekerja Gudang Lihat Nenek Patmi di Bawah Truk Mogok, Warga Temukan Ada Hal Aneh dari Korban

 

Diketahui, pria yang minta ampun setelah gagal melakukan aksi pencabulan itu bernama RP.

Di Kabupaten Tulungagung, sosoknya cukup terkenal.

Dia pernah menjadi calon legislatif di Kabupaten Tulungagung, namun gagal atau mantan caleg.

Kabar yang beredar R berusaha mencabuli salah satu pekerjanya, dengan inisial WN (19).

Kakak WN yang bernama Suci membenarkan kejadian itu.

Menurutnya, video itu direkam pada Selasa (22/9/2020) malam.

"Adik saya mulai bekerja di warung milik R sehari sebelumnya," tutur Suci, saat dihubungi lewat sambungan telepon, Rabu (23/9/2020).

Suci dan WN anak yatim piatu yang hidup bersama kakeknya.

video laki-laki minta maaf
video laki-laki minta maaf (ISTIMEWA dan CGN089/Shutterstock)

 Anak Mencuri Motor, Bapak di Tulungagung Tewas setelah Dikeroyok Warga, Dicegat saat Cari Sinyal

 Adik Ipar Gubernur Jawa Timur Meninggal Dunia Positif Covid-19, Pemakaman Dilakukan Protokol Ketat

WN awalnya ingin mandiri dan mencari kerja.

Atas informasi dari temannya, WN kemudian melamar kerja di warung angkringan milik R di depan Perum Bolo Asri, Dusun Jetaan, Desa/Kecamatan Kauman.

"Dipikir Senin (21/9/2020) itu dipanggil untuk wawancara.

Ternyata langsung diminta bekerja," ungkap Suci.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved