Berita Surabaya

VIRAL Penjual Bubur Kacang Hijau Fasih Bahasa Jepang dan Inggris, Hanya Lulusan SD hingga Guide Bule

Penjual bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Kota Surabaya, viral karena fasih berbahasa Jepang dan Inggris.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Cak Faiz dan gerobak bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Kota Surabaya, Rabu (23/9/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Ada yang unik dari gerobak bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Kota Surabaya.

Dari kejauhan, tampak gerobak bubur kacang hijau itu dipenuhi banyak pelanggan.

Yang membuat gerobak bubur kacang hijau itu berbeda dibanding lainnya yaitu sang penjual, Cak Faiz.

VIRAL Laki-Laki Minta Ampun Gagal Cabuli Gadis Yatim Piatu, Paksa Korbannya Minum Miras di Warung

Jerit Pekerja Gudang Lihat Nenek Patmi di Bawah Truk Mogok, Warga Temukan Ada Hal Aneh dari Korban

Nasib Tragis Penjaga Warung Nasi Uduk Tewas dengan Luka Bakar, Berawal dari Hujan Deras dan Petir

Belakangan, Cak Faiz menjadi viral karena fasih berbahasa Jepang dan Inggris.

Dagangannya memang sederhana. Hanya berupa gerobak dorong.

Namun, lantaran kemampuan bahasa asing tersebut, kini dagangannya laris manis.

"Alhamdulillah, semenjak viral," kata Cak Faiz, Rabu (23/9/2020).

Penampilannya pun memang tak ada yang mencolok.

Dia sederhana saat berjualan di sekitar Jalan Kranggan Surabaya.

Namun, siapa sangka dia begitu fasih saat berbahasa asing.

Adik Ipar Gubernur Jawa Timur Meninggal Dunia Positif Covid-19, Pemakaman Dilakukan Protokol Ketat

Anak Mencuri Motor, Bapak di Tulungagung Tewas setelah Dikeroyok Warga, Dicegat saat Cari Sinyal

Cak Faiz dan gerobak bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Kota Surabaya, Rabu (23/9/2020).
Cak Faiz dan gerobak bubur kacang hijau di Jalan Kranggan, Kota Surabaya, Rabu (23/9/2020). (TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA)

Cak Faiz yang humoris itu memang kerap memamerkan kemampuannya saat melayani para pelanggannya.

Dia bercerita, sebelum dirinya viral dia sering hanya membawa pulang uang Rp 40 ribu.

Padahal modalnya sekitar Rp 100.000, dia mengaku tak jarang tekor.

Padahal dia berjualan mulai pukul 1 siang hingga malam hari.

"Bisa tekor dimodal, gak balek modal juga sering," ujarnya.

Namun, begitu namanya menjadi buah bibir penghasilannya juga turut meningkat.

Bahkan, penghasilannya bisa seratus persen.

Arema FC Jalin Kerja Sama Bisnis dengan Brand Kuliner Milik Artis Teuku Wisnu, Launching Besok

Nikmatnya Pasta Madura Duzzel, Pasta Unik Warna Hitam yang Terinspirasi dari Kuliner Madura

Dalam beberapa hari ini, penghasilan dirinya selama satu hari meningkat drastis.

Namun, meskipun saat ini dia viral, dia mengatakan dia tak akan berencana menaikkan harga.

"Alhamdulillah yang penting disyukuri, sekarang habis semua," ungkapnya.

Dia memang belum lama menjadi penjual bubur kacang hijau.

Sebelumnya, pria 53 tahun tersebut bekerja serabutan selepas pulang dari Bali menjadi guide.

Di Pulau Dewata itulah kemampuan bahasa asingnya terasah.

Lantaran bahasa asingnya fasih, dia pun tak menolak jika ada yang menginginkan belajar kepadanya.

Dia tak mematok harga.

"Cukup beli dagangan saya," kata pria kelahiran 1968 tersebut.

Resep Membuat Dessert Box Enak Tanpa Oven, Cocok Jadi Ide Jualan di Toko Online

Resep Gulai Daging Kambing, Cara Memasaknya Mudah Diikuti, Cocok Disantap Bersama Nasi atau Ketupat

Bingung Setelah Viral

Nama Cak Faiz, selama beberapa hari terakhir menjadi buah bibir dan sorotan publik.

Pasalnya, tukang bubur kacang hijau di Surabaya ini fasih berbahasa Jepang dan Inggris.

Dia biasa menjajakan dagangannya di kawasan Jalan Kranggan Surabaya.

Dia menggunakan gerobak sederhana saat menjual bubur kacang hijaunya itu.

Dia kerap memamerkan kemampuan bahasa asingnya itu saat melayani para pembeli.

Namun, dia tak menyangka saat ini namanya begitu viral dan jadi perbincangan.

"Gak sama sekali, saya juga bingung," kata Cak Faiz.

Awalnya dia menjadi viral di medsos.

Cak Faiz bercerita, hal itu bermula dari pertemuan dengan teman lamanya.

Kemudian dia diminta untuk mengisi salah satu konten dengan memamerkan kemampuan bahasa asingnya itu.

Namun, tak disangka namanya langsung mendadak terkenal.

Dia tak menyangka, dari awal itulah kemudian namanya saat ini menjadi perbincangan.

Pria kelahiran Desember 1968 itu, mengaku belajar bahasa Jepang dan Inggris secara autodidak.

Sebab, riwayat pendidikannya hanya sampai SD.

Namun, berkat pengalaman saat merantau ke Bali.

Kemampuan bahasa asing mulai terasah.

Apalagi, saat itu, dia berprofesi sebagai tour guide di pulau dewata.

Hampir dua puluh tahun dia bekerja di sana.

Sehingga, banyak bergaul dan berkomunikasi dengan orang asing.

Dari situlah kemampuan bahasa asingnya terus terasah.

"Saya benar-benar belajar otodidak," kata ayah tiga anak tersebut.

Saat namanya ramai jadi perbincangan itu, Cak Faiz mengatakan jika keluarganya juga tak menyangka.

Sebab, lantaran kemampuan bahasanya itu menjadi ciri khasnya saat ini.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved