Pilkada Malang
Lathifah Shohib Urutan 1 Pemilik Harta Kekayaan Terbanyak di Antara Kandidat Pilkada Malang 2020
Lathifah Shohib menempati urutan teratas daftar harta kekayaan paling banyak di antara para calon lain pada Pilkada Malang 2020.
Penulis: Erwin Wicaksono | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Calon Bupati Malang, Lathifah Shohib memiliki harta kekayaan paling banyak di antara para calon lain pada Pilkada Malang 2020.
Dilansir dari Pengumuman Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2019 milik KPK, total harta kekayaan Lathifah Shohib mencapai Rp. 7.754.829.935,- alias Rp 7,7 miliar.
Total harta kekayaan itu dilaporkan Lathifah Shohib ketika menjabat sebagai Anggota DPR RI.
• Mengintip Harta Kekayaan 4 Kandidat Pilkada Ponorogo 2020, Ipong Muchlissoni di Urutan Teratas
• Harta Kekayaan Firman Mutakin, Pemeran Hadi Sinetron Cinta Fitri, Sebagian Besar Tanah dan Bangunan
• Dokter RSUD Dr Koesma Tuban Meninggal Dunia Terpapar Covid-19, Satgas Lakukan Tracing Kontak
Rincian harta kekayaan politisi PKB tersebut terbagi menjadi beberapa item.
Pada rincian harta tanah dan banguna, Lathifah Shohib memiliki tanah dan bangunan seluas 220 m²/140 m² di Kota Malang dengan harga Rp. 1.700.000.000,-
Tak hanya itu, tanah seharga Rp. 1.500.000.000,- dengan luas 573 m² di Kota Malang juga dimiliki oleh cucu pendiri Nahdlatul Ulama ini.
Pada aset kendaraan bermotor, Lathifah Shohib memiliki mobil Toyota Innova tahun 2016 seharga Rp. 375.000.000,- dan Toyota Fortuner tahun 2015 senilai Rp. 190.000.000,-
Sektor harta lain, Lathifah Shohib memiliki kas dan setara kas senilai Rp. 3.693.229.935,-
Harta bergerak lainnya sebesar Rp. 56.600.000,- dan harta lainnya senilai Rp. 340.000.000,-
• Lebih dari 2000 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Sampang Dihapus Kemensos, Ini Penyebabnya
• KPU Sumenep Sebut Belum Terima Rekomendasi dari Bawaslu Soal 1.600 DPS Bermasalah pada Pilkada 2020
Lathifah diketahui memiliki utang senilai Rp 100.000.000,-
wakil Lathifah, Didik Budi Muljono memiliki total dana kekayaan sebanyak Rp 2.580.835.795,- alias Rp 2,5 miliar.
Sebuah nilai kekayaan yang lebih sedikit dari harta milik Lathifah Shohib.
Rincian harta Tanah dan Bangunan milik mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Malang yakni, tanah seluas 456m²/400m² di Kota Malang seharga Rp. 1.100.000.000,-
Tanah seluas 2050 m² di Malang senilai Rp. 144.320.000,-
Rincian harta transportasi, Mobil Mitsubishi Pajero Sport tahun 2016 senilai Rp 360.000.000,-. Motor Honda Vario 150 tahun 2011 seharga Rp 7.440.000,-
Harta bergerak lainnya sebesar Rp. 194.000.000,-. Kas dan setara kas sebanyak Rp. 775.075.795,-. Didik Budi Muljono diketahui tidak memiliki hutang.
Sementara itu, Calon Bupati Malang dari PDIP, Muhammad Sanusi memiliki harta paling sedikit diantara seluruh calon. Harta kekayaan Sanusi diketahui hanya berjumlah Rp 2.394.815.722,- alias Rp 2,5 miliar.
Aset milik Sanusi paling banyak berupa tanah. Dia memiliki tanah dan bangunan sebanyak 5 bidang tanah di Kabupaten Malang. Luasnya bervariasi mulai dari 186 m² hingga 10900 m². Jika dirupakan uang, aset tanah tersebut senilai Rp 1.919.087.000,-
Pada aset harta bergerak lainnya Sanusi memiliki dana senilai Rp 33.340.000,-. Sementara pada dana kas dan setara kas Sanusi memiliki uang sebesar Rp 297.378.722,-
Jumlah kendaraan bermotor milik Sanusi ternyata paling sedikit. Hanya mobil Honda Jazz tahun 2012 seharga Rp 145.000.000,- yang dilaporkan sosok petahana itu. Sanusi tidak memiliki hutang sepeser pun.
Wakil Sanusi, Didik Gatot Subroto memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 5.992.147.840,- alias Rp 5,9 miliar.
Sedangkan hutang mantan Ketua DPRD Kabupaten Malang ini mencapai Rp 107.351.415,-.
Pada sisi aset tanah, Didik memiliki 5 bidang tanah dan bangunan yang letaknya tersebar di Kota Batu dan Kabupaten Malang. Nilai aset tanah milik Didik mencapai Rp. 5.650.000.000,-.
Sedangkan pada aset kendaraan, Didik memiliki mobil Nissan Grand Livina tahun 2014 dan mobil Toyota Kijang Innova tahun 2017. Total harga dua mobil tersebut senilai Rp. 345.000.000,-
Terakhir, Didik memiliki dana kas dan setara kas senilai Rp. 104.499.253,-. (ew)