Berita Sampang
Lebih dari 2000 Data Penerima Bantuan Sosial Tunai BST di Sampang Dihapus Kemensos, Ini Penyebabnya
Ada 2000 lebih data penerima Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Sampang yang dihapus Kemensos.
Penulis: Hanggara Pratama | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNMADURA.COM, SAMPANG - Penghapusan data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) di Kabupaten Sampang, Madura, meningkat.
Sebelumnya, ada 480 data penerima Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Sampang yang dihapus.
Terbaru, jumlah itu meningkat hingga mencapai 2000 data penerima Bantuan Sosial Tunai di Kabupaten Sampang yang dihapus Kemensos.
• Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Baddrut Tamam Ungkap Pengalaman Pahit Keluarga: Kakeknya Dibunuh
• Pengusaha asal Pamekasan Ajukan Poligami, Merasa Tak Puas Urusan Ranjang dengan Istri Pertama
• Lagi, Dokter di Tuban Meninggal Dunia Karena Covid-19, Total Ada 4 Orang Tenaga Media yang Gugur
Kepala bidang (Kabid) Penanganan Fakir Miskin dan Penanganan Sosial Sampang, M Nashrun mengatakan, penghapusan dilakukan oleh Kementerian Sosial tanpa ada pemberi tahuan ke Dinas Sosial Sampang.
"Tercatat di pencairan tahap enam ini ada 2.200 data penerima dihapus," kata dia kepada TribunMadura.com, Kamis (1/10/2020).
"Jumlah penerima itu tersebar di 14 wilayah kecamatan se Kabupaten Sampang," ujarnya.
Menurut dia, penyebab banyaknya data penerima BST yang dihapus lantaran data penerima tidak valid.
Selain itu, kata dia, terdapat penerima yang tidak mencairkan saat jadwal pendistribusian.
• Dispertan Sampang Dapat Bantuan 5 Unit Hand Traktor, Tunggu BAST untuk Salurkan ke Kelompok Tani
• Hari Kesaktian Pancasila, Bupati Baddrut Tamam Ungkap Pengalaman Pahit Keluarga: Kakeknya Dibunuh
Bahkan, hingga dua kali tahap sampai tiga kali padahal, pencairannya memiliki batas waktu.
"Penerima mengira pencairan bisa dilakukan secara sekaligus sehingga tidak dicairkan langsung," jelas dia,
"Maka dari itu Kemensos beranggapan penerima tidak membutuhkan dan menghapusnya," terang M Nashrun.
Lebih lanjut, akibat adanya penghapusan 2.200 penerima, tersisa kurang lebih 25 ribu penerima BST di Sampang.
"Untuk pendistribusian BST dari Kememsos tersisa 3 bulan," pungkasnya.