Berita Surabaya
Kasat Sabhara Polres Blitar Batal Mengundurkan Diri dari Kepolisian, Begini soal Nasib dan Tugasnya
Polda Jatim menegaskan jika Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Hendro Tri Susetyo urung mengundurkan diri dari kepolisian.
Penulis: Syamsul Arifin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Menanggapi hal itu, Kapolres Blitar, AKBP Ahamad Fanani Eko Prasetya menjelaskan, baru kali pertama menegur Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri.
AKBP Ahamad Fanani Eko Prasetya mengaku, menegur AKP Agus Tri berkaitan dengan kedisiplinan anggota.
Saat itu, ia mendapati ada anggota Sabhara Polres Blitar yang rambutnya panjang.
Menurutnya, anggota Sabhara yang rambutnya panjang dan berpakaian dinas tidak etis dipandang masyarakat.
"Saya bisa menjelaskan, yang bersangkutan (Agus Tri) baru pertama saya tegur berkaitan dengan disiplin anggota," kata dia.
"Ada anggota Sabhara punya rambut panjang. Tidak etis dilihat karena pakai baju dinas," sambungnya.
• Jalur Pendakian Kembali Dibuka, Gunung Semeru Ditargetkan Jadi Wisata Percontohan Nasional
• Gerobak Jajan Kue Pukis di Kota Malang Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Tabung Elpiji 3 Kg
Ia mengatakan, mengetahui ada anggota Sabhara berambut panjang saat menggelar Operasi Yustisi.
Begitu melihat ada anggota Sabhara berambut panjang, Kapolres langsung menegur Kasat Sabhara.
"Yang bersangkutan (Agus Tri) tidak terima (ditegur). Sehingga pada pelaksanaan Operasi Yustisi besoknya, dia tidak melaksanakan kegiatan tersebut," jelas dia.
"Lalu, Senin-nya yang bersangkutan tidak masuk dinas sampai hari ini. Padahal yang bersangkutan adalah selaku Kasatgas Preventif Covid-19," ujar Kapolres.
Menurutnya, teguran itu sebenarnya meminta Kasat Sabhara memperingatkan anggotanya yang berambut panjang.
"Saya bilang, sebagai pemimpin, seharusnya (Kasat Sabhara) menegur anggota, jangan anggota rambutnya panjang seperti bencong," ujarnya.
Sebelumnya, Kasat Sabhara Polres Blitar, AKP Agus Tri melayangkan surat pengunduran diri sebagai anggota Polri ke Polda Jatim.
AKP Agus Tri mengundurkan diri sebagai anggota Polri karena tidak betah dengan kepimimpinan Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya. (sha/fiq)
• Pembelajaran Tatap Muka Siswa Sekolah di Pamekasan, Dinas Pendidikan Minta Kerja Sama Wali Murid