Berita Malang
Gerobak Jajan Kue Pukis di Kota Malang Dibobol Maling, Pelaku Bawa Kabur Tabung Elpiji 3 Kg
Maling membawa kabur satu tabung gas elpiji ukuran 3 kg dari gerobak jajanan pukis di Kota Malang itu.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Sebuah gerobak jajanan kue pukis di Kota Malang dibobol maling.
Maling membawa kabur satu tabung elpiji ukuran 3 kg dari gerobak jajanan kue pukis di Kota Malang itu.
Dari informasi yang didapat TribunMadura.com, kejadian itu terjadi di pinggir Jalan Bendungan Sutami, Kecamatan Lowokwaru, Rabu (30/9/2020) dinihari.
• Maling Kotak Amal Masjid Dijambak Warga, Ketahuan Hendak Mencuri di Masjid Desa Konang Pamekasan
• Sepeda Gunung Belasan Juta Warga Malang Digondol Maling, Pemilik Heran Modus Pelaku Pencurian
• Alat Kontrasepsi Jadi Komoditi Kesehatan yang Tetap Dicari saat Pandemi, Tak cuma Masker dan Vitamin
Saksi mata yang enggan disebut namanya mengatakan jika kejadian itu diketahuinya sekitar pukul 05.00 WIB.
"Jadi pada saat itu saya sedang bersih bersih halaman rumah," ujarnya kepada TribunMadura.com, Kamis (1/10/2020).
"Kebetulan halaman rumah saya itu di pinggir jalan, terus saya sewakan sebagai tempat usaha," sambung dia.
"Kemudian halaman rumah saya itu disewa oleh seseorang untuk digunakan berjualan kue pukis," lanjutnya.
Pada saat bersih bersih halaman itulah, ia melihat gerobak kue pukis telah berubah posisi.
"Biasanya posisinya itu nempel di tembok, tetapi pada saat kejadian posisinya agak menjauh dari tembok," kata dia.
"Akhirnya saya inisiatif untuk mengembalikan lagi ke posisi semula," tambahnya.
• Pembelajaran Tatap Muka Siswa Sekolah di Pamekasan, Dinas Pendidikan Minta Kerja Sama Wali Murid
• Jalur Pendakian Kembali Dibuka, Gunung Semeru Ditargetkan Jadi Wisata Percontohan Nasional
Mendadak kaca etalase bagian bawah gerobak jatuh ke tanah.
Dirinya pun curiga, karena kaca etalase itu selalu dalam keadaan terkunci rapat. Kemudian dirinya melihat ke dalam bagian gerobak.
"Ternyata satu buah elpiji 3 kg yang biasa ditaruh di dalam gerobak, telah hilang," kata dia.
"Sedangkan kompor dan cetakan pukisnya tidak hilang dan masih berada di dalam gerobak," jelasnya.
Akhirnya saksi mata langsung menghubungi pemilik gerobak pukis. Untuk memberitahu kejadian pencurian tersebut.