Berita Trenggalek

62 SMP Negeri dan Swasta di Trenggalek Sudah Gelar Pembelajaran Tatap Muka di Tengah Pandemi Corona

28 SMP Negeri dan swasta menggelar pembelajaran tatap muka dengan sistem bergantian mulai Senin (5/10/2020).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/AFLAHUL ABIDIN
Proses pembelajaran tatap muka hari pertama di SMPN 3 Trenggalek. 

TRIBUNMADURA.COM, TRENGGALEK - Sebanyak 28 Sekolah Menengah Pertama (SMP) negeri dan swasta di Kabupaten Trenggalek menggelar pembelajaran tatap muka dengan sistem bergantian mulai Senin (5/10/2020).

Sekolah-sekolah ini menyusul 34 SMP lain yang lebih dulu menggelar pembelajaran atap muka.

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Sunarya menjelaskan, lebih dari separuh SMP telah menggelar pembelajaran tatap muka.

HUT TNI ke-75, Kodim 0826 Pamekasan Bagikan 500 Paket Sembako ke Warga Kurang Mampu & Tukang Becak

Masyarakat Kembali Demo BNI Pamekasan, Pertanyakan Lanjutan Kasus Agen E-Warong Tak Sesuai Pedoman

Padepokan Rembhak Dhemmang Gelar Diskusi Soal Perkembangan Peternakan Sapi Madura di Pamekasan

Di kabupaten ini, jumlah SMP negeri dan swasta berjumlah 84 sekolah. Sementara total yang telah menggelar pembelajaran tatap muka ada 62 sekolah.

"Artinya, ada 22 SMP yang belum menggelar pembelajaran tatap muka," kata dia, Senin (5/10/2020).

Disdikpora, kata dia, telah memastikan sekolah-sekolah yang menggelar pembelajaran tatap muka menyiapkan sarana dan prasarana yang mendukung.

Terlebih, kesiapan untuk meminimalisir risiko penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Sunarya bilang, pihaknya baru akan memulai pembelajaran tatap muka di sebuah sekolah apabila pihak penyelenggara telah 100 persen memenuhi standar yang ditetapkan.

Tak hanya soal sarana prasarana, sekolah yang menerapkan pembelajaran tatap muka juga harus bisa berkomunikasi dengan gugus tugas tingkat kecamatan/desa.

Bermula Dari Adu Mulut di Lapangan Futsal, Dua Keluarga di Pamekasan Terlibat Aksi Penganiayaan

Nia Ramadhani Beri Sopir Uang Tutup Mulut saat Usia 17 Tahun, Bocor Hobi Dunia Malam: Suka Haha Hihi

Aksi Bakar Fasilitas Warnai Demo Tolak Wisata Bukit Bintang di Pamekasan, Satpol PP Turun Tangan

Sunarya menyebut, kerja sama antara lembaga pendidikan dan tugus tugas sudah bagus.

Beberapa sekolah rutin berkonsultasi dengan gugus tugas apabila menemui kendala dalam pembelajaran tatap muka.

"Awal mula uji coba untuk 28 sekolah itu hari ini. Untuk sampai kapannya, kami melihat perkembangan di lapangan. Kalau tidak ada masalah, kami lanjut terus. Kalau misalnya ada masalah, akan kami tutup," tutur dia.

Salah satu sekolah yang memulai pembelajaran tatap muka hari ini adalah SMPN 3 Trenggalek.

SMP itu menerapkan pembelajaran tatap muka dalam tempo dua jam per hari. Jumlah siswa dalam tiap pertemuan hanya separuh dari total siswa per kelas.

Sementara jam masuk siswa antar kelas juga dibedakan agar tak terjadi kerumunan saat masuk-keluar sekolah.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved