Berita Pamekasan
Bermula Dari Adu Mulut di Lapangan Futsal, Dua Keluarga di Pamekasan Terlibat Aksi Penganiayaan
Dua keluarga di Kabupaten Pamekasan, Madura terlibat cekcok mulut. Akibatnya, dua keluarga yang tinggal di beda desa ini terlibat penganiayaan.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Elma Gloria Stevani
Istimewa/TribunMadura.com
Korban penganiayaan saat dirawat di RSUD dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan, Madura, Senin (5/10/2020).
“Jadi Tomy ini kemudian kabur mengamankan diri, namun pahanya sudah luka robek. Sementara, Roby beserta temannya akhirnya bubar dari lokasi kejadian,” terang Kadarisman.
Usai kejadian, kedua belah pihak kemudian sama-sama melapor ke Mapolres Pamekasan.
Saat ini aparat kepolisian sudah mengamankan Tomy, warga Kramat.
Sedangkan untuk tersangka dari pihak Desa Campor sedang dirawat di RSUD Slamet Martodirdjo.
Kadarisman melanjutkan, pihaknya sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak serta beberapa tokoh masyarakat masing-masing agar tidak terjadi kembali aksi penganiyaan lanjutan.
“Kita sudah melakukan pendekatan kepada kedua belah pihak yang bertikai agar kejadian ini tidak terulang lagi," tutupnya.