Berita Madiun

Gudang Makanan-Minuman di Madiun Dibobol Maling, Pelaku Jebol Tembok dan Bawa Uang Dalam Brankas

Gudang makanan dan minuman di Kabupaten Madiun dibobol maling. Uang dalam brankas dicuri.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/RAHADIAN BAGUS
Gudang distributor makanan dan minuman milik CV Champion Jaya Sejahtera, Kabupaten Madiun, Senin (5/10/2020) 

TRIBUNMADURA.COM, MADIUN - Sebuah gudang milik CV Champion Jaya Sejahtera di Jalan Raya Madiun-Surabaya, Desa Gunung Sari, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, dibobol maling, Senin (5/10/2020) dini hari.

Seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya mengatakan, maling membawa kabur uang dari dalam brankas.

Kata dia, maling masuk ke dalam gudang dengan cara menjebol tembok gudang.

Anggota Komplotan Maling Motor di Surabaya Ditangkap, Satu Orang Ditembak Mati Polisi Karena Melawan

Petani Tomat di Lumajang Buang Hasil Panennya ke Selokan, Kecewa Harga Anjlok sampai Rp 300 Perkilo

Pelajar SMA selama 7 Tahun Jadi Korban Pencabulan Ayah Kandung, Tahan Derita Karena Ancaman Pelaku

"Tadi malam kejadiannya, ngambil uang dari brankas, katanya ada sekitar Rp 50 juta," kata karyawan yang bekerja di bagian pengiriman barang saat ditemui di lokasi, Senin (5/10/2020) pagi.

Kapolres Madiun, AKBP Bagoes Wibisono, dan Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Aldo Febrianto, sempat berada di lokasi bersama tim Inafis Polres Madiun untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.

Informasi yang dihimpun di lokasi, gudang milik CV Champion Jaya Sejahtera ini merupakan gudang distributor produk makanan dan minuman kemasan.

Kasat Reskrim Polres Madiun, AKP Aldo Febrianto, membenarkan aksi pencurian yang terjadi di gudang milik CV Champion Sejahtera.

 AKP Aldo Febrianto mengatakan, maling masuk ke dalam gudang dengan cara membobol tembok, kemudian mengambil uang tunai Rp 58 juta dari dalam brankas.

Listrik Padam Akibat Layang-Layang Tersangkut Capai 600 Kasus, Lebih dari 9 Juta Pelanggan Terdampak

Mayat Wanita Ditemukan Mengambang di Bendungan Gerak Waruturi Kediri, Sempat Dilaporkan Menghilang

“Pencurian ini pertama kali diketahui satpam perusahaan bernama Parnu, sekitar pukul 06.30, saat pergantian tugas dengan rekan kerjanya,” kata Aldo.

Ia menjelaskan, saat hendak pergantian shift, Parnu naik ke lantai dua ruang adminstrasi untuk mengambil enam kunci mobil box.

Setibanya di ruang tersebut, Parnu melihat cendela dalam keadaan terbuka.

Parnu yang berjaga sendirian, juga melihat tembok gudang di sebelah selatan dalam keadaan berlubang.

Ia kemudian memeriksa ruang kasir, dan melihat pintu ruangan kasir audah dalam kondisi terbuka dan isi ruangan dalam keadaan berantakan.

“Saat memeriksa ruang kasir, saksi juga melihat brankas uang sudah dalam keadaan dirusak. Lalu saksi melaporkan ke manager gudang,” jelasnya.

Manager Gudang, Suharso, yang mendapat kabar adanya pencurian di tempat kerjanya langsung menuju lokasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved