Berita Surabaya

Geramnya Risma Lihat Fasilitas Rusak, 1 Pemuda Diduga Provokator: Aku Bangun Kota Ini Setengah Mati!

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak dapat menyembunyikan amarahnya setelah berbagai fasilitas rusak pasca kericuhan dalam demonstrasi.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/YUSRON NAUFAL PUTRA
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini tak dapat menyembunyikan amarahnya setelah berbagai fasilitas rusak pasca kericuhan dalam demonstrasi penolakan pengesahan Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Dalam aksi yang berlangsung di depan Gedung Negara Grahadi itu, sempat mencekam.

Imbas kericuhan tersebut, memang beberapa fasilitas terutama areal Jalan Gubernur Suryo rusak.

Mulai dari barrier yang dibakar, hingga Taman Apsari yang beberapa fasilitasnya rusak.

Aksi Risma Naik Motor Bersihkan Bekas Kericuhan Demo Tolak Omnibus Law Cipta Kerja di Surabaya

Polisi Gagalkan Pengiriman 2.670 Minuman Keras ke Pamekasan, Ada 19 Jenis Merek Minuman yang Disita

Download Lagu TikTok MP3 Ampun Bang Jago dari Tian Storm x Ever Slkr Lengkap Lirik Sorry Bang Jago

Risma naik motor bersihkan kawasan keributan

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini turun langsung meninjau Jalan Gubernur Suryo depan Gedung Grahadi pasca kericuhan yang berbuntut rusaknya berbagai fasilitas, Kamis (8/10/2020) petang.

Risma memilih naik motor ke lokasi.

Sesampainya di Jalan Gubernur Suryo itu, Risma memimpin sendiri membersihkan kawasan tersebut.

Risma membersihkan sendiri bekas kericuhan yang terjadi dalam demonstrasi terkait penolakan Omnibus Law tersebut.

Pasalnya, masih ditemukan seperti bongkahan kerikil dan semacamnya di lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan, Kericuhan dalam aksi demonstrasi di depan Gedung Grahadi menyebabkan sejumlah fasilitas publik rusak.

Mulai dari aksi vandalisme hingga fasilitas lain yang rusak.

Pantauan di lokasi, sejumlah fasilitas yang rusak itu di antaranya pagar Gedung Grahadi.

Kemudian, beberapa fasilitas di Taman Apsari depan Gedung tersebut.

Bahkan, lift untuk penyebaran orang di kawasan tersebut pecah.

 Aksi Demo Penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kota Malang Diduga Ditunggangi Kelompok Lain

 13 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Disikat Polres Pamekasan, Ada Barang Bukti Sabu & Pil Berlogo Y

 Tolak UU Cipta Kerja, Gubernur Kalimantan Barat Tegas Minta Presiden Jokowi Cabut UU Cipta Kerja

 Ratusan Santri Gresik Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dinas Kesehatan Diduga Sembunyikan Data Pasien

 Data Ratusan Santri Positif Covid-19 Diduga Disembunyikan, Dewan Segera Panggil Dinas Kesehatan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved