Ketua DPD Gerindra Jatim Meninggal
Ketua DPD Gerindra Jatim Soepriyatno Pernah Tolak Pilkada Digelar Tahun ini, Singgung soal Covid-19
Almarhum Ketua DPD Gerindra Jatim, Soepriyatno sempat mengusulkan agar Pilkada Serentak 2020 diselenggarakan tahun depan.
Penulis: Bobby Koloway | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Pemerintah juga diharapkan untuk berpikir ulang yang dinilai memaksakan jadwal pemungutan suara.
Jangankan memikirkan figur pemimpin, rakyat saat ini masih disibukkan dengan pengendalian covid-19 berserta dampaknya.
Yang kini bukan hanya pada kesehatan, namun juga sosial ekonomi.

• RSUD dr Soedomo Trenggalek Buka Layanan Tes Swab Mandiri, Lebih Murah dari Batas Biaya Ditetapkan
"Bagaimana mungkin mencari (memilih) bupati dan walikota seperti saat ini? Rakyat masih susah," lanjut Anggota DPR RI dari dapil Jatim ini.
Ia mengutip penjelasan beberapa ahli yang menyebut kondisi akan benar-benar pulih pada September mendatang.
Sehingga, dengan memperhitungkan hal itu, seharusnya pilkada dilaksanakan tahun depan.
"Kalau September Covid baru selesai, harusnya pencoblosan paling cepat Maret," ungkap dia.
"Beda lagi kalau akhir tahun baru selesai, artinya penundaan bakal lebih lama lagi," jelasnya.
Dengan waktu persiapan yang panjang, masyarakat juga akan lebih mengenali para calon pemimpinnya.
"Supaya masyarakat juga siap-siap," tegasnya.
Jangankan bicara mendekati calon pemilih, konsolidasi pemenangan internal partai di tengah pandemi juga sulit dilakukan.
"Mana mungkin kami mau membahas atau bahkan sosialisasi pencalonan? Kami saja di rumah, rapat pakai virtual," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya memilih fokus membantu masyarakat yang kini tedampak covid-19.
"Kami pilih fokus ke covid-19. Rakyat masih susah, sehingga harus memperbanyak bantuan kepada masyarakat," katanya saat itu.
Namun, pada akhrinya Gerindra ikut memberikan rekomendasi di Pilkada.