Marc Klok Selangkah Lagi Jadi WNI, Kapten Persebaya Surabaya Makan Konate Beri Pujian:Punya Kualitas

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kapten Persebaya Surabaya, Makan Konate memuji keputusan pemain asing Persija Jakarta, Marc Klok, menjadi warga negara Indonesia ( WNI ).

Menurut Makan Konate, keputusan yang diambil oleh pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, itu untuk menjadi WNI melalui proses naturalisasi adalah sebuah keputusan tepat.

Sebab pemain yang mengawali karier sepak bolanya di Indonesia bersama PSM Makassar pada tahun 2017 itu punya kualitas yang dibutuhkan oleh Timnas Indonesia.

• Seusai Marc Klok, Gelandang Asing Persebaya Surabaya Makan Konate Buka Kesempatan untuk Naturalisasi

• Dua Fraksi Belum Tanda Tangan 5 Tuntutan Demonstran Tolak Omnibus Law, Ini Kata Ketua DPRD Sampang

• Kapolres Bangkalan Turun ke Jalan Bagikan Jeruk untuk Mahasiswa Pendemo Omnibus Law UU Cipta Kerja

Secara usia, Marc Klok juga masih cukup muda dan punya masa depan cerah bila memperkuat Timnas Indonesia.

Usianya masih 27 tahun dan tergolong masa produktif untuk atlet.

"Dia ( Marc Klok ) orang baik, punya kualitas juga. Kalau dia jadi WNI tentu bisa bantu Timnas Indonesia. Saya respek kepada dia," kata Makan Konate, Jumat (9/10/2020).

Program naturalisasi memang masih menjadi daya tarik tersendiri untuk sebagian pemain asing, utamanya mereka yang sudah lama bermain di kompetisi Tanah Air.

Sebelum Marc Klok, sudah ada nama-nama berkualitas yang lebih dulu ikut naturalisasi, seperti Cristian Gonzales, Greg Nwokolo, Stefano Lilipaly, Otavio Dutra dan lainnya.

• Profil dan Biodata Adit Pradana Jayusman, Pria Calon Suami Ayu Ting Ting, Pendidikannya Tak Terduga

• Mahasiswa Sampang Sukses Tekan Seluruh Fraksi DPRD Tanda Tangan Penolakan Omnibus Law UU Ciptaker

• Ribuan Kader NU dan Santri Geruduk Polres Pamekasan, Desak Pemilik Akun FB Muhammad Izzul Ditangkap

Terkait program naturalisasi, Makan Konate sendiri tidak menolak bila ada tawaran datang kepadanya.

Namun dia harus berkomunikasi dulu dengan agennya soal kemungkinan itu.

"Kalau saya pribadi, kalau ada tawaran (jadi WNI), saya akan cerita dulu ke agen saya, apakah ini peluang bagus atau tidak," kata Makan Konate seusai menggelar latihan.

Makan Konate sendiri bukan nama baru di sepak bola Indonesia.

Terhitung sudah delapan tahun sejak 2012 dia pertama kali bermain di Indonesia untuk klub PSPS Pekanbaru.

Setelah itu, Makan Konate pindah ke Barito Putera (2013), lalu ke Persib Bandung (2014-2015), Sriwijaya FC (2018), Arema FC (2018-2019), dan Persebaya Surabaya (2020- sekarang).