11 Tahun Hilang dan Dipaksa Ngamen di DKI, Remaja ini Akhirnya Bertemu Keluarga Berkat Aplikasi ini

Seperti kisah seorang remaja Sragen yang hilang berikut ini namun dapat menemukan keluarganya berkat bijaknya dia menggunakan aplikasi di ponsel

Editor: Aqwamit Torik
support.google.com
Ilustrasi Google Maps Street View 

TRIBUNMADURA.COM - Remaja yang sempat hilang selama 11 tahun akhirnya bisa bertemu keluarganya.

Ternyata, saat pertama kali hilang, ia dibawa oleh pengamen dan dipaksa mengamen.

Hingga akhirnya ia diasuh oleh beberapa orang.

Kini ia bisa bertemu keluarganya berkat aplikasi Google Maps.

Seperti kisah seorang remaja Sragen yang hilang berikut ini namun dapat menemukan keluarganya berkat bijaknya dia menggunakan ponsel.

Baca juga: Nikita Mirzani Terima Ancaman dari Pendukung Puan Maharani, Iwan Fals: Wah Repot Kalau Jin Udah Ikut

Baca juga: Beredar Nomor WhatsApp Mengaku sebagai Bupati Tulungagung, Dipakai Menipu Pengurus Pondok Pesantren

Baca juga: Download Lagu Kopi Dangdut - Fahmi Shahab Viral di TikTok, Kala Kupandang Kerlip Bintang Nan Jauh

Ervan Wahyu Anjasworo (17) bisa bertemu kembali dengan keluarganya setelah 11 tahun hilang di Jakarta berkat bantuan Google Maps Street Review.

Ervan yang sedang mengikuti pelatihan kerja di Panti Rehabilitasi Sosial Anak Berhadapan dengan Hukum (PRSABH) Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor iseng mencari informasi tentang keberadaan Pasar Gonggang melalui pencarian Google.

Saat masih kecil, Ervan yang tinggal di Dukuh Panurejo RT 018, RW 006, Kecamatan Kedungupit, Sragen, Jawa Tengah, itu sering diajak sang nenek berbelanja di pasar tradisional di Sragen itu.

"September kemarin saya main komputer.

Saya itu iseng-iseng (cari informasi) dengan membuka Google Maps," kata Ervan ketika ditemui Kompas.com ( TribunMadura.com network )di rumahnya Sragen, Jumat (9/10/2020).

"Awalnya saya searching Google Solo.

Saya lihat lagi Solo-nya ini ada Wonogiri, Boyolali, Sragen begitu.

Saya telusuri satu persatu yang seingatnya itu Pasar Gonggang Sragen," sambung dia.

Anak kedua pasangan Suparno dan Sutanti mencatat alamat Pasar Gonggang Sragen yang dia temukan melalui pencarian Google dan memberikan alamat pasar kepada pekerja sosial panti.

"Habis itu kepala panti menghubungi pihak dari Solo, Wonogiri dan wilayah di Jawa Tengah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved