Berita Pamekasan
Kapolres Pamekasan Ingatkan Santri Bijak Pakai Media Sosial, Sebut Banyak Hoaks Dijadikan Propaganda
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengingatkan santri agar waspada penyebaran hoaks lewat media sosial.
Penulis: Kuswanto Ferdian | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Kuswanto Ferdian
TRIBUNMADURA.COM, PAMEKASAN - Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar menghadiri acara dialog kebangsaan dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional di Aula Kantor PCNU Pamekasan, Jalan Abd Aziz, Senin (12/10/2020).
Kegiatan dialog kebangsaan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional, bertemakan ‘Khilafah Dalam Negeri Kesatuan Republik Indonesia'.
Kapolres Pamekasan, AKBP Apip Ginanjar mengatakan, Hari Santri dan Sumpah Pemuda merupakan dua momentum yang bersejarah bagi Indonesia.
Baca juga: Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja di Sumenep Berakhir Ricuh, Sejumlah Mahasiswa Diamankan Polisi
Baca juga: BPBD Lumajang Pasang Alat WRS Newgen Antisipasi, Klaim Beri Informasi Peringatan Dini Gempa
Baca juga: Harapan Bupati Pamekasan pada Kacong Cebbhing 2020 Terpilih, Kenalkan Budaya hingga ke Tingkat Dunia
Baca juga: Sindikat Pengedar Uang Palsu di Mojokerto Dibongkar, Pelaku Edarkan Rp 18,2 Juta untuk Beli Tokek
Menurut dia, Indonesia merupakan negara yang cukup besar dengan berbagai macam suku dan Bangsa.
Ia juga menyarankan, bahwa mejadi seorang santri harus hadir di tengah masyarakat untuk turut menjaga integritas bangsa, mengendepankan nilai-nilai kemanusiaan maupun toleransi serta menjaga budaya dan melestarikan lingkungan.
"Kita harus hati-hati dan bijak dalam menyikapi media sosial karena media sosial saat ini dijadikan sebagai propaganda untuk menyebarkan hoax," kata dia.
"Oleh karena itu peran Santri sangat diharapkan untuk menjaga kedaulatan NKRI," pintanya.