Jangan Sampai Akun WhatsApp Diretas oleh Hacker dan Penipu, Simak Cara Melindungi Akun WhatsApp
Oleh orang yang tidak bertanggung jawab, WhatsApp yang dibajak tersebut digunakan untuk perbuatan yang merugikan.
TRIBUNMADURA.COM - WhatsApp menjadi aplikasi perpesanan yang banyak digunakan di Indonesia.
Fitur yang lengkap hingga penggunaan yang mudah membuat WhatsApp populer.
Namun, saat ini banyak sekali pembajakan akun WhatsApp.
Pembajakan itu berujung penipuan.
Di media sosial, tak sedikit pengguna WhatsApp mengeluh diduga akunnya dibajak atau diretas oleh orang tak bertanggung jawab.
Baca juga: Kapolres Pamekasan Ingatkan Santri Bijak Pakai Media Sosial, Sebut Banyak Hoaks Dijadikan Propaganda
Baca juga: Penilaian Pengguna TikTok Pasca Kerja Bareng Syahrini: Turun dari Mobil Wanginya Sampai ke Paru-Paru
Baca juga: Dikeroyok 100 Pengacara Pendukung Puan Maharani, Nikita Mirzani Tantang Balik, Iwan Fals: Wah Repot
Sejumlah pengguna mengaku disodori notifikasi yang mengatakan bahwa akun WhatsApp mereka tak lagi terdaftar di ponsel yang mereka gunakan, tetapi di perangkat lain.
Oleh orang yang tidak bertanggung jawab, WhatsApp yang dibajak tersebut digunakan untuk perbuatan yang merugikan.
Bagaimana kita tahu bahwa WhatsApp kita sedang dibajak?
Belakangan ini banyak pengguna WhasApp yang melaporkan adanya notifikasi aneh saat membuka aplikasi tersebut di ponsel mereka.
Notifikasi ini muncul ketika pengguna hendak membuka aplikasi WhatsApp-nya.
Ketika membuka aplikasi WhatsApp, pengguna akan dihadapkan pada sebuah jendela pemberitahuan.
Dalam pemberitahuan itu, pengguna disodori notifikasi bahwa nomor WhatsApp mereka tidak lagi terdaftar di ponsel tersebut.
Tak sedikit pengguna yang kebingungan mengapa notifikasi itu bisa muncul.
Waspadalah, ternyata itu adalah tanda jika WhatsApp kita telah diretas oleh orang lain.
Ada yang mencoba masuk dan bisa jadi menyalahgunakan akun WhatsApp kita.