Berita Bangkalan

BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Helm di Wilayah Madura, Komitmen Menekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas

‎BP Jamsostek memberikan alat pelindung diri (APD) kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Madura.

Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
Dok BP Jamsostek
Pemberian APD helm kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Madura, Kamis (15/10/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, BANGKALAN - ‎BP Jamsostek memberikan alat pelindung diri (APD) berupa helm kepada para peserta BPJS Ketenagakerjaan di wilayah Madura, Kamis (15/10/2020).

Hal ini dilakukan menyikapi maraknya kasus kecelakaan lalu lintas yang menimpa para peserta ‎BP Jamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Direktur Pelayanan ‎BP Jamsostek Krishna Syarif, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Bangkalan Tamar Djaja, serta perusahaan terpilih yang merupakan peserta ‎BP Jamsostek.

Baca juga: Berebut Tanah Warisan, Novi Eko Tega Tusuk Perut Adik Ipar hingga 3 Kali, Tetangga Beri Kesaksian

Baca juga: Tenaga Medis Jadi Prioritas Pemberian Vaksin Covid-19 di Kabupaten Malang, Dinkes Tunggu Kabar

Baca juga: Bak Sinetron, Pria ini Diikat dan Ditinggalkan di Gubuk Pinggir Jalan, Mobilnya Dirampas Penumpang

Baca juga: Penulis asal Madura Muna Masyari Raih Anugerah Sutasoma, Bukunya Jadi Karya Terbaik Indonesia 2020

Direktur Pelayanan ‎BP Jamsostek, Krishna Syarif menyampaikan, kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan promotif dan preventif BPJS Ketenagakerjaan 2020 di seluruh Indonesia.

Krishna Syarif mengatakan, kegiatan ini sebagai bukti negara hadir melindungi masyarakat dan pekerja di Indonesia melalui BP Jamsostek.

“Kegiatan ini diharapkan sebagai bentuk nyata guna menekan semaksimal mungkin angka kecelakaan kerja di jalan raya yang terjadi bagi pekerja," kata Krishna Syarif.

"Semoga langkah yang dilakukan ini dapat mengurangi angka kecelakaan kerja, baik individu lingkungan dan masyarakat dapat memahami faktor risiko jika terjadi suatu musibah, dan juga menjaga keberlangsungan hidup dan mengurangi kemiskinan jika terjadi risiko akibat kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja," lanjut dia.

Sementara itu, Deputi Direktur Wilayah Jawa Timur Dodo Suharto mengatakan, pemberian APD helm motor ini merupakan upaya tanggung jawab BP Jamsostek dalam menekan angka kecelakaan kerja di jalan raya.

Selain itu, kata dia, ini merupakan upaya tanggung jawab BP Jamsostek dalam membantu perusahaan dalam melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan meningkatkan tertib administrasi dan tertib iuran perusahaan.

"Ia berharap, kegiatan tersebut bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin demi keselamatan pekerja sesuai peruntukannya, sudah seharusnya tenaga kerja mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan," kata Dodo Suharto.

Di Jawa Timur bantuan kegiatan Promotif Preventif BP Jamsostek tahun 2020 mendapatkan alokasi sebanyak 500 APD Helm Motor, 17 orang peserta Pelatihan Ahli K3 Umum, 1.400 paket Bahan Pangan Bergizi berupa Sembako.

Lalu, 260 paket APD Jasa Konstruksi, 800 paket APD Medis Penanganan Covid 19, 16.000 Multivitamin, 80.000 Masker Pekerja, dan 100 Poster K3 dan Bingkai Acrylic.

Saat ini, kata Dodo, kasus kecelakaan kerja yang terjadi di Jawa Timur telah mengakibatkan 259 orang meninggal dunia, 200 orang cacat fungsi, 413 orang cacat sebagian.

Pembayaran klaim hingga September 2020 sebanyak 306.022 kasus dengan total klaim Rp 3,13 triliun.

Dari jumlah itu klaim untuk program Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 234.189 kasus sebesar Rp 2,79 triliun, Jaminan Kematian 3.279 kasus sebesar Rp 126,9 miliar.

Lalu, Jaminan Kecelakaan Kerja 22.806 kasus sebesar Rp 161,3 miliar dan klaim Jaminan Pensiun sebanyak 45.748 kasus sebesar Rp 46,3 miliar. (*)

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved