Pemimpin Rapat Pengesahan UU Cipta Kerja DPR RI Azis Syamsuddin Kecelakaan Sepeda di Kawasan GBK
Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI mengalami kecelakaan sepeda di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2020).
TRIBUNMADURA.COM - Pemimpin rapat pengesahan UU Cipta Kerja Azis Syamsuddin dikabarkan alami kecelakaan di Gelora Bung Karno.
Diketahui, Azis Syamsuddin yang merupakan Wakil Ketu DPR RI ini kecelakaan saat menaiki sepeda.
Hal itu telah dikonfirmasi.
Cedera yang dialami Azis Syamsuddin diketahui tidak terlalu parah.
Azis Syamsuddin selaku Wakil Ketua DPR RI mengalami kecelakaan sepeda di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (16/10/2020).
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Anjing Banget Remix Full Bass Terbaru 2020, Ada Video Musik, Viral di TikTok
Baca juga: Akhir Tragis Wanita Ponorogo Ditinggal Suami ke Luar Negeri, Minum Racun Tikus Setelah Lahirkan Anak
Baca juga: Kronologi Anak 15 Tahun Saksikan Ayahnya Dibacok di Depan Mata, Korban Tewas di Depan Rumah Surabaya
Saat dikonfirmasi, politisi Partai Golkar itu membenarkan apa yang dialaminya di Gelora Bung Karno (GBK).
"Iya, jatuh sedikit di GBK," kata Azis melalui pesan singkat kepada Kompas.com ( TribunMadura.com network ), Jumat (16/10/2020).
Namun ia menuturkan bahwa cedera yang dialaminya tidak terlalu parah.
"Enggak juga kok," ujar Azis.

Kecelakaan tersebut terjadi saat Azis Syamsuddin sebelumnya dijadwalkan akan menggelar pertemuan dan silaturahim dengan sejumlah wartawan di Tangerang Selatan.
Namun, beberapa jam menjelang pertemuan tersebut kecelakaan tersebut terjadi.
Siapa Azis Syamsuddin?
Diwartakan sebelumnya di TribunnewsWiki.com ( TribunMadura.com network), Azis Syamsuddin adalah politisi Partai Golkar yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Lahir di Jakarta pada 31 Juli 1970, Azis Syamsuddin merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Fakultas Ekonomi Universitas Krisnadwipayana.

Baca juga: Andai Menhan Prabowo Jadi Presiden Hingga Soal Demo Penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law
Azis Syamsuddin meraih gelar masternya di bidang Finance dari University of Western Sydney, Australia dan magister hukum dari Universitas Padjajaran.
Azis Syamsuddin diketahui pernah aktif di beberapa organisasi.
Terakhir, Azis Syamsuddin tercatat sebagai Ketua Umum KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) pada 2008 hingga 2011.
Sebelumnya, Azis Syamsuddin juga aktif sebagai Sekretaris Umum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Trisakti dan Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Trisakti.
Azis Syamsuddin mengawali kariernya sebagai seorang konsultan di American International Assurance (AIA).
Setelah setahun bekerja di AIA, Azis Syamsuddin kemudian bekerja di Bank Panin sebagai Officer Development Programme.
Berhenti dari Bank Panin, Azis Syamsuddin kemudian bergabung dengan salah satu firma hukum di Jakarta.
Azis Syamsuddin juga sempat menduduki posisi Managing Partner.
Azis Syamsuddin terjun ke dunia politik dengan bergabung dengan Partai Golkar.
Pada 2004, Azis Syamsuddin maju sebagai calon legislatif dari dapil Lampung II yang meliputi Kabupaten Lampung Utara, Lampung Tengah, Tulang Kanan, Way Kanan dan Kota Metro.
Azis Syamsuddin kemudian dimasukkan ke dalam Komisi III DPR RI dan ditunjuk sebagai wakil ketua.
Azis Syamsuddin kemudian kembali mencalonkan diri dan terpilih untuk periode 2009-2014. (2)
Dalam kariernya sebagai wakil rakyat, nama Azis Syamsuddin pernah dikait-kaitkan dalam dugaan kasus korupsi proyek pembangunan di Kejaksaan Agung yang dilakukan oleh Nazaruddin, tersangka kasus suap Wisma Atlet Sea Game XXVI Palembang.
Nama Aziz Syamsuddin juga tercatat dalam dokumen perusahaan milik Nazaruddin, PT Anak Negeri yang dibukukan dengan judul "All Azis" dengan perincian U$250 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar) untuk anggota Komisi Hukum DPR dan US$ 50 ribu (Rp 460 juta) untuk Azis.
Pada tanggal 5 Oktober 2020, Azis Syamsuddin mengesahkan rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja menjadi undang-undang pada sidang paripurna pada Senin (5/10/2020).

Mayoritas anggota menyetujui Rancangan Undang-undang (RUU) Cipta Kerja.
Dalam siaran TV Parlemen kanal Youtube DPR RI, Azis Syamsuddin mengesahkan RUU Cipta Kerja sebagai undang-undang.
"Kepada seluruh anggota, saya memohon persetujuan dalam forum rapat peripurna ini, bisa disepakati?" tanya Azis Syamsuddin selaku pemimpin sidang paripurna dikutip dari siaran TV Parlemen kanal YouTube DPR RI.
"Setuju," ungkap mayoritas anggota yang hadir.
(TRIBUNNEWSWIKI.COM/Dinar/Kompas.com)