Berita Sumenep
Peredaran Narkoba di Kalangan Remaja dan Pelajar Mengkhawatirkan, Ini Langkah Kapolres Sumenep
Peredaran narkoba di ujung timur Madura menjadi prioritas utama ke depan oleh Kapolres Sumenep, AKBP Darman.
Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Elma Gloria Stevani
Laporan Wartawan TribunMadura.com, Ali Hafidz Syahbana
TRIBUNMADURA.COM, SUMENEP - Peredaran narkoba di ujung timur Madura menjadi prioritas utama ke depan oleh Kapolres Sumenep, AKBP Darman.
Menurutnya, barang haram itu sudah merambah anak-anak sekolah dan remaja.
AKBP Darman mengatakan, untuk memberantas itu pihaknya meminta semua elemen masyarakat melaporkan atau menyerahkan diri bagi para pengguna narkoba.
Bahkan kata Kapolres Sumenep yang baru ini berjanji, nanti tidak akan dikenakan pasal pada UU Narkotika jika menyerahkan diri.
Baca juga: Download Lagu DJ Takabek Gadih Rantau Full Bass Terbaru, Viral di TikTok 2020, Lagu Minang Populer
Baca juga: Download Lagu MP3 DJ Tapi Bohong Hayuk Bale Bale Remix, Lagu Viral TikTok Terbaru, Dilengkapi Video
Baca juga: Segera Menikah, Intip Momen Nathalie Holscher Nyanyikan Lagu untuk Merayu Sule: Menikahlah Denganku
"Kalau menyerahkan diri tidak akan diproses, tapi akan direhabilitasi. Tapi sekarang masyarakat itu masih ragu dan takut diproses," kata AKBP Darman pada hari Selasa (20/10/2020).
Ia mencontohkan, ada dua desa yang memproklamirkan diri sebagai desa anti narkoba.
Dari dua desa ini katanya, ada 20 anak-anak dan remaja yang menyerahkan diri karena kecanduan narkoba.
"Mereka direhabilitasi," ungkapnya.
AKBP Darman mengaku dari data yang dikantongi Polres Sumenep kasus narkoba sudah merambah anak-anak dan remaja usia sekolah.
"Dari anak SD sampai SMA, ini sangat memprihatinkan," katanya.
Baca juga: Nasib Pria Pamekasan Edarkan Sabu, Terkuak Kronologi Penangkapan Pelaku, Lihat Barang Buktinya
Baca juga: Panggilan Sayang Putri Delina untuk Nathalie Hoslcher, Bak Ibu Anak, Intip Momen Keakraban Mereka
Baca juga: Mieke Amalia Dulu Kumpul Kebo dengan Tora Sudiro, Bocorkan Perlakuan Suami yang Bikin Kesal
Dari itu pihaknya menginginkan Kota Sumenep sebagai kota santri tidak dirusak menjadi Sumenep kota narkoba.
"Kita ingin Sumenep tetap menyandang sebagai kota santri," harapnya.
Menurut dia, indikator keberhasilan dalam memberantas peredaran narkoba adalah keterlibatan masyarakat dan orang tua.
"Jadi tolong kami dibantu dalam memberantas narkoba ini," katanya.
Selain itu, pihaknya menyampaikan, bahwa peran media massa juga dibutuhkan dalam upaya menciptakan Kamtibmas Sumenep tetap kondusif.
Sebab katanya, sekecil apapun pemberitaan bila kemasannya kurang baik maka akan berdampak negatif.
"Maka semua akan tercipta dengan baik, jika semuanya berperan untuk membangun Sumenep seperti masa lalu, yakni kota santri," ucapnya.