Cerita Sales Mainan Anak-Anak Bayar Pajak Pakai Uang Koin, Sisihkan Penghasilan ke Dalam Galon Air

TRIBUNMADURA.COM, PONOROGO - Nursam Romdoni, warga Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, tampak menyita perhatian pengunjung di Kantor Samsat.

Itu karena Londo, sapaan karib Nursam Romdoni, membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan uang koin.

Londo sudah jauh-jauh hari menabung untuk membayar PKB dengan cara menyisihkan uang koin ke dalam galon air.

Baca juga: Razia Operasi Yustisi, Polisi Sita Ratusan Botol Miras dari Kafe di Kebomas Gresik, Pengunjung Panik

Baca juga: Spesialis Aksi Pencurian Sepeda Motor di Halaman Masjid Bangkalan Ditangkap, Polisi Buru 7 Sindikat

Uang koin tersebut ia dapatkan dari penghasilannya sebagai sales mainan anak-anak dan aksesoris wanita.

"Sehari bisa Rp 10 ribu, tapi kadang-kadang juga tidak ada sama sekali, karena pendapatannya kadang tidak ada receh," ucap Londo, Kamis (22/10/2020).

Hingga satu tahun menabung, ia mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp 1.250.000 untuk membayar PKB pick up miliknya.

"Koinnya campur, ada yang pecahan 100, 200, 500, pecahan 1000 juga ada," lanjutnya.

Aksi ini bukannya yang pertama kali dilakukan oleh Londo. Sebelumnya pada tahun 2018 dan tahun 2019, ia melakukan hal yang serupa.

Ia melakukan hal tersebut bukan tanpa alasan.

Dari aksinya tersebut, ia ingin menyampaikan pesan kepada pejabat negara agar tidak menyalahgunakan uang negara yang didapatkan dari memungut pajak masyarakat kecil seperti dirinya.

"Seperti saya seorang sales bekerja susah payah untuk memenuhi kewajiban sebagai warga negara," ucap dia.

"Tolong orang-orang yang ada di atas para pejabat jangan sampai disalahgunakan ini kan amanah warga," kata Londo

"Masyarakat siap membayar pajak, tapi tolong diatas sana jangan saka rape dewe (seenaknya sendiri)," lanjutnya.

Pada kesempatan yang sama, Kanit Reg Ident Satlantas Polres Ponorogo Iptu Marjono mengapresiasi Londo karena sudah tertib membayar PKB.

"Terima kasih sekali, ini patut diapresiasi karena merupakan salah satu warga negara yang taat pajak dengan mengupayakan dengan cara menabung," kata Marjono.

Ia berharap, semangat Nursam membayar pajak bisa menular ke warga masyarakat Ponorogo yang lain sebagai wujud ketaatan wajib pajak.