Berita Surabaya
Gegara Lewat Depan Rumah, 2 Pria Bertetangga Berkelahi di Kampung, Berakhir Damai di Kantor Polisi
Dua warga Jalan Kejawan Gebang Kota Surabaya terlibat perkelahian di kampungnya sendiri.
Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Warga Jalan Kejawan Gebang, Kota Surabaya, digegerkan dengan perkelahian, Rabu (28/10/2020).
Perkelahian itu bahkan melibatkan dua warga setempat, yang masih bertetangga.
Mereka terlibat baku hantam di kampungnya sendiri.
Baca juga: Hari ke-5 Operasi Zebra Semeru Kota Madiun, Polisi Bagikan Nasi Kotak ke Tukang Becak hingga Parkir
Baca juga: Hari Jadi Bangkalan Ke-489, Bupati Ra Latif Beri Santunan kepaada Puluhan Anak Yatim
Baca juga: Pohon Tumbang di Sejumlah Titik di Kota Kediri Akibat Hujan Deras dan Angin Kencang, Ini Lokasinya
Keduanya adalah Abu Yazid dan Zaenal Abidin, yang saling bertetangga.
Pemicunya sederhana, yakni saat Abu Yazid melintas rumah Zaenal dan dianggap menantangnya.
Zaenal pun langsung mendatangi rumah Abu Yazid sambil berteriak dan menantang.
Perkelahian pun tak terhindarkan, hingga seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sukolilo.
"Pemicunya masalah lama. Tapi mereka tidak menyebutkan," kata Kapolsek Sukolilo,AKP Subiyantana, Jumat (30/10/2020).
"Hanya saja pada saat kejadian itu salah satu pihak merasa ditantang oleh pihak lainnya," sambung dia.
Baca juga: Pandemi Covid-19 Hambat Program Unggulan di Pamekasan, Baddrut Tamam Ajak ASN Tetap Semangat Bekerja
Baca juga: Info Lalu Lintas di Kota Kediri: Terjadi Kemacetan di Jalan Gatot Subroto, Ada Dump Truk Mogok
Setelah polisi datang, keduanya pun langsung diamankan ke Mapolsek Sukolilo untuk dimediasi.
Hasilnya, keduanya mengaku menyesal karena emosi saat melakukan perkelahian tersebut.
Keduanya sepakat untuk saling meminta maaf dan memaafkan.
Mereka juga berjanji tidak akan mengulanginya di kemudian hari.
"Tidak ada saling lapor. Kami sesaikan secara kekeluargaan karena keduanya masih bertetangga," ucap dia.
"Dan di antara keduanya mengakui kesalahannya masing-masing," tambahnya.