Berita Surabaya

Pakai Sistem Online, Pembelian Tiket Kebun Binatang Surabaya Dikeluhkan Pengunjung, Banyak Kecele

Penggunaan pembelian tiket masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) secara online dikeluhkan pengunjung.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM/SUGIHARTO
Pintu masuk Kebun Binatang Surabaya, Rabu (22/7/2020). 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Penggunaan pembelian tiket masuk Kebun Binatang Surabaya (KBS) secara online dikeluhkan pengunjung.

Beberapa pengunjung mengaku terpaksa batal masuk Kebun Binatang Surabaya karena kesulitan memesan tiket.

Hal itu dialami Widya (25) warga Kedungdoro Surabaya.

Dia yang datang bersama anaknya itu mengaku kesulitan dalam memesan tiket secara online.

"Bingung juga, baru nyampek sama petugas diarahkan lewat online, ribet," keluhnya, Minggu (1/11/2020).

Dia memang bukan kali pertama datang ke KBS.

Sudah beberapa kali berkunjung ke tempat konservasi itu. Namun, di masa pandemi ini merupakan kali pertama dia datang. 

Widya mengaku kaget, lantaran tak seperti biasanya.

Simulasi sebelum dibukanya Kebun Binatang Surabaya, Minggu (26/7/2020).
Simulasi sebelum dibukanya Kebun Binatang Surabaya, Minggu (26/7/2020). (ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM)

Karena kesulitan, dia harus mengurungkan niatnya untuk menghabiskan waktu di KBS bersama anaknya.

Seperti diketahui, ketentuan pembelian tiket online itu dilakukan manajemen PDTS KBS lantaran situasi wabah Covid-19.

Beda halnya dengan Ave (27) warga Gubeng.

Karyawan di perusahaan swasta itu memang sudah niat berlibur ke KBS. 

Sehingga, meskipun dirinya mengaku belum terbiasa dengan sistem tiket seperti itu, tak mengurungkan niatnya tersebut.

"Sudah lama gak kesini," ujarnya.

Manajemen PDTS KBS sudah menyebar petugas sebagai corong informasi. Ada beberapa tenda berisi petugas yang disebar disana.

Humas PDTS KBS Agus Supangkat mengatakan pihaknya menyarankan warga yang ingin berkunjung memesan tiket terlebih dahulu sebelum datang. 

Jika pemesanan on the spot atau order saat di lokasi, butuh waktu sekitar 10 hingga 15 menit dari mulai transfer hingga dapat barcode.

"Saran dari manajemen, pembelian tiket bisa dilakukan sebelum kunjungan. Kalau sudah dapat barcode bisa langsung masuk kebun binatang gak usah antre," ungkapnya.

Kebanyakan warga komplain gara-gara harus nunggu. Selain itu, warga belum terlalu akrab dengan sistem anyar tersebut.

"Petugas harus ekstra sabar, jadi semua itu kan proses edukasi ke masyarakat," terangnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved