Berita Malang
Pura-Pura Salat, Ibu Rumah Tangga di Malang Curi Uang Kotak Amal Masjid, Tak Sadar Diawasi Takmir
Ibu rumah tangga nekat melakukan aksi pencurian kotak amal masjid di wilayah Kota Malang.
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRIBUNMADURA.COM, MALANG - Aksi pencurian kotak amal masjid kembali terjadi di wilayah Kota Malang.
Kali ini, pencurian kotak amal terjadi di Masjid Nurul Islam yang berada di Perumahaan Bulan Terang Utama (BTU), Kecamatan Kedungkandang pada Senin (2/11/2020) pagi.
Beruntung, aksi pencurian kotak amal itu dapat digagalkan, setelah takmir masjid curiga dengan gerak gerik pelaku.
Baca juga: Kabar Gembira, UMK Kota Malang 2021 Naik, Ini Nominal Besaran Kenaikannya
Baca juga: Antisipasi Banjir saat Musim Hujan, Wali Kota Risma Pimpin Pengerukan di Kawasan Sungai Kalibokor
"Pelaku pencurian kotak amal yang berhasil ditangkap tersebut berinisial LA (42 tahun)," kata Kapolsek Kedungkandang, Kompol Yusuf Suryadi kepada TribunMadura.com.
"Pelaku ini merupakan seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," ujarnya.
Ia menjelaskan kronologi penangkapan tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Di saat pelaku yang beraksi hanya seorang diri itu masuk ke area masjid.
"Usai masuk ke dalam, pelaku sempat berpura-pura melakukan salat," jelas dia.
"Merasa kondisi telah sepi, pelaku kemudian memecahkan kaca kotak amal. Lalu mengambil uang sebesar Rp. 229 ribu yang ada di dalam kotak amal tersebut," terangnya.
Namun pelaku tidak menyadari bahwa aksinya terekam CCTV masjid.
Takmir masjid yang melihat rekaman kamera langsung bergegas mencegat pelaku yang hendak kabur melarikan diri dari masjid.
Setelah berhasil diamankan, takmir masjid bersama warga kemudian membawa pelaku ke Polsek Kedungkandang.
Pelaku kemudian menjalani pemeriksaan. Dan diketahui pelaku membawa beberapa peralatan, untuk melakukan aksi pencurian itu.
"Dari pelaku, kami amankan barang bukti berupa satu buah palu serta satu buah obeng," tutur dia.
"Selain itu uang kotak amal senilai Rp 229 ribu juga kami amankan dari tangan pelaku," tambahnya.
Hingga saat ini, Kompol Yusuf Suryadi mengaku masih menginterogasi pelaku terkait motif melakukan aksi pencurian tersebut.
Selain itu pihaknya juga tengah memintai keterangan dari pihak masjid selaku saksi dari peristiwa ini.
"Saat ini pelaku masih kami amankan. Kami juga masih memintai keterangan lebih lanjut dari saksi yang ada," pungkasnya.