Berita Viral
Pemuda Diamankan Polisi Usai Unggah Video Ibu Hamil Ditandu dan Kesulitan Melahirkan, Alasannya?
Seorang pemuda diamankan oleh polisi setelah pemuda itu posting video di Facebook seorang ibu hamil yang hendak melahirkan
TRIBUNMADURA.COM - Seorang pemuda diamankan oleh polisi setelah pemuda itu posting video di Facebook seorang ibu hamil yang hendak melahirkan.
Diketahui, ibu hamil itu kesulitan mendapatkan akses untuk melahirkan karena jalan yang sulit dilalui kendaraan.
Terpaksa, ibu hamil ini lalu ditandu.
Setelah posting video ibu hamil di Facebook, pemuda ini lalu diamankan polisi.
Warga asal Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, kaget saat dirinya tiba-tiba dibawa ke kantor polisi.
Ia dipanggil ke Balai Desa untuk kemudian dibawa pergi oleh polisi.
Baca juga: VIRAL Video Oknum Pegawai Pemkab Panik Kepergok Mobil Goyang di Pinggir Pantai, Langsung Kabur
Baca juga: Sikap Tegas Lesty Kejora Jika Tak Berjodoh dengan Rizky Billar: Gak Perlu Trauma Dijadikan Pelajaran
Baca juga: Katalog Promo Superindo 4 - 5 November 2020, Diskon Harga Minyak Goreng hingga Beli 2 Gratis 1
Menurut polisi, pemuda desa tersebut dibawa untuk masalah keamaan karena takut diamuk masa.
Namun ia hingga kini tak mengerti kenapa dirinya ditangkap.
Pasalnya, ia hanya mengunggah video ibu hamil yang akan melahirkan dengan cara ditandu oleh para warga karena kondisi jalan yang rusak parah.
Terlebih satu hari sebelumnya terjadi longsor.
Video yang memperlihatkan akses jalan rusak dan ibu hamil kesulitan berjalan itu diunggah di akun Facebook miliknya bernama Badry Aldiansyah.
Sontak, video itu pun langsung viral dan mendapat tanggapan dari berbagai warganet.
Baca: Ibu Hamil Ditolak Melahirkan di 4 Rumah Sakit Gara-gara Hasil Rapid Test Positif Covid-19
Baca: Jalanan Menuju Puskesmas Terendam Air, Ibu Hamil Ini Nyaris Melahirkan di Tengah Banjir
Postingan Badry Aldiansyah tersebut pun juga mengungkapkan soal keadaan desanya yang memprihatinkan.
Saat itu, ia menuliskan keluhan soal jalan rusak hingga ibu hamil yang hendak melahirkan harus ditandu dulu.
Tandu yang digunakan pun sederhana, hanya bambu dan sarung.
Tak lama, ia didatangi oleh beberapa polisi untuk dibawa ke kantor polisi dengan alasan diamankan dari amukan warga.
Rinaldi, kakak ipar pemilik akun tersebut mengatakan, adik iparnya dibawa ke kantor polisi pada Selasa (3/11/2020) malam.

"Sekitar jam 20.00 adik saya dibawa ke Balai Desa Barunai, dikawal RT, ada polisi juga, lalu dibawa ke kantor polisi.
Di balai desa kepala desa bilang alasannya diamankan takut diamuk massa," kata Rinaldi dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (4/11/2020).
Baca juga: Profil dan Biodata Donald Trump, Petahana yang Melawan Joe Biden di Pilpres Amerika Serikat 2020
Baca juga: Rasanya Manis dan Lezat, Tapi Buah Mangga Malah Jadi Pantangan untuk yang Punya Penyakit ini
Namun anehnya, Rinaldi tak melihat satu pun warga yang merasa risau akibat postingan yang dibuat oleh adiknya itu.
Bahkan tak ada tanda-tanda warga yang marah.
Justru kata dia, malah banyak masyarakat yang mendukung karena sejak dahulu mengeluh jalan di desanya rusak.
Saat ini Rinaldi mengatakan, adik iparnya kini berada di Polsek Panggarangan.
Tangkapan layar status yang dibuat oleh akun Facebook Badry Aldiansyah mengenai ibu hamil yang ditandu karena jalan rusak.
Pihaknya sedang mengupayakan untuk membawa pulang yang bersangkutan.
Klarifikasi polisi
Kapolsek Panggarangan, AKP Rohidi, mengatakan, pemilik akun Badry Aldiansyah dititipkan di kantor polsek oleh kepala desa lantaran khawatir diamuk massa.
"Bukan diamankan, tapi dilindungi agar tidak terjadi kesalahpahaman antara pihak warga yang pro ke kepala desa dengan pihak yang sebaliknya," kata AKP Rohidi dihubungi melalui sambungan telepon.
Rohidi mengatakan saat ini sudah dilakukan musyawarah antara pihak desa dan keluarga pemilik akun Badry Aldiansyah.
Rencananya, yang bersangkutan akan dipulangkan pada Rabu sore ini.
Baca: Ibu Hanya Diam saat Anaknya Dicabuli oleh Suaminya selama 6 Tahun, Alasannya Takut Diceraikan
Baca: Begal Ibu Hamil dan Todongkan Golok, Pelaku Dorong Korban untuk Ambil Uang Rp 700 Ribu
"Masyarakat sekarang sudah reda, sudah kondusif aman," kata dia.
Penjelasan pihak desa
Sekretaris Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Deden Budiman, mengaku tidak tahu jika pemilik akun Badry Aldiansyah dibawa ke kantor polisi.
Namun demikian, kata dia video yang diposting di akun Facebooknya, benar demikian.
"Kalau masalah ditandu memang kondisinya seperti itu, kalai pakai mobil enggak memungkinkan, sebelumnya memang habis longsor," kata Deden dikonfirmasi.
Dia mengatakan, ibu hamil yang ditandu tersebut benama Tiyah warga Kampung Bitung, Desa Barunai, Kecamatan Cihara. Peristiwa tersebut, kata dia, terjadi pada minggu lalu.
"Ditandu kurang lebih tiga kilometer sama warga. Ditandu hingga ke area kantor desa, setelah itu dibawa pakai mobil ke rumah sakit," kata dia.
Menurut Deden, Tiyah sudah melahirkan bayinya dengan selamat di RSUD Malingping
(TribunnewsWiki.com/Restu, TribunJabar.id)