Pilkada Surabaya 2020

Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 Sangat Kompetitif, 2 Paslon Punya Tantangan di Tengah Pandemi

Pengamat politik menilai persaingan sejauh ini memang masih kompetitif. Dia memprediksi akan ada banyak hal non teknis yang turut berpengaruh nantinya

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Elma Gloria Stevani
TRIBUNMADURA.COM/ACHMAD ZAIMUL HAQ
Debat publik Pilkada Surabaya putaran pertama yang digelar Rabu (4/11/2020) malam. 

TRIBUNMADURA.COM, SURABAYA - Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 yang diikuti dua paslon semakin kompetitif.

Kedua paslon masing-masing sama memiliki kans untuk memenangkan kontestasi di 9 Desember mendatang.

Seperti diketahui, di Pilkada Surabaya 2020 diikuti dua paslon yang tengah berkontestasi. Yaitu, paslon nomor urut 1 Eri Cahyadi-Armuji. Serta paslon nomor urut dua, Machfud Arifin-Mujiaman.

Pengamat politik Surokim Abdussalam menilai persaingan sejauh ini memang masih kompetitif. Apalagi, dia memprediksi akan ada banyak hal non teknis yang turut berpengaruh nantinya.

Baca juga: Raffi Ahmad Minta Dimas Jadi Adik Angkat, Mama Amy Punya Panggilan Sayang untuk Kembaran Suami Gigi

Baca juga: Kesedihan Gisel Tahu Dirinya Dikaitkan dengan Video Syur, Pikirkan Anak: Kayak Aku Langganan Banget

Baca juga: BREAKING NEWS - Ayahanda Ketua KPU RI, Arief Budiman Meninggal Dunia

Baca juga: Kecelakaan di Jalan Sunan Kalijogo Latsari Tuban, Libatkan Dua Sepeda Motor, Dua Pengendara Terluka

Baca juga: Kontestasi Pilkada Surabaya 2020 Sangat Kompetitif, 2 Paslon Punya Tantangan di Tengah Pandemi

"Hal penting menurut saya tidak saja ada pada faktor kandidat tetapi juga faktor diluar kendali kandidat. Faktor itu adalah faktor kontekstual dan momentum," kata Surokim, Minggu (8/11/2020).

Seperti penangganan pandemi ini akan ikut menentukan, momentum juga akan memegang kendali yang keduanya jelas berada diluar kendali para paslon.

"Ini yang menurut saya juga menarik dicermati yang bisa jadi juga akan ikut menentukan hasil akhir nanti," terangnya.

Apalagi, paslon juga memiliki tantangan bagaimana membuat partisipasi publik di Pilkada kali ini tinggi. Pilkada ditengah pandemi memang berbeda.

Jangan sampai partisipasi publik turun di Pilkada ini. Apalagi sampai drop. Hal itu bakal berpengaruh terhadap gambaran dukungan riil.

"Saya pikir itu akan kian membuat Pilkada Surabaya sangat sangat kompetitif," ujarnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved