Kebakaran di Pasar Larangan Sidoarjo
Kronologi Kebakaran di Pasar Larangan Sidoarjo, Api Diduga Berawal dari Korsleting Listrik Satu Toko
Penyebab kebakaran di Pasar Larangan, Sidoarjo, diduga berawal dari korsleting listrik.
Penulis: M Taufik | Editor: Ayu Mufidah Kartika Sari
TRBUNMADURA.COM, SIDOARJO - Penyebab kebakaran di Pasar Larangan, Sidoarjo, masih diselidiki pihak kepolisian.
Dugaan sementara, kebakaran yang menghabiskan empat ruko di lantai dua Pasar Larangan itu berawal dari korsleting listrik.
Menurut Kapolsek Candi, AKP Yulie Khrisna, kejadian itu bermula saat Yudi Santoso Limanto, pemilik toko elektronik Cahaya Abadi, bersama istri dan tiga karyawannya membersihkan ruangan di lantai dasar.
"Karena baru buka toko, lantai dasar di sapu oleh para karyawan," kata AKP Yulie Khrisna, Selasa (10/11/2020).
Tak lama berselang, sekira pukul 10.20 WIB, Abdul Rachman Heri, salah satu karyawan mencium bau kebakaran.
Baca juga: BREAKING NEWS - Kebakaran di Pasar Larangan Sidoarjo, Empat Ruko Ludes Terbakar
Baca juga: Empat Ruko di Pasar Larangan Sidoarjo Ludes Terbakar, Api Muncul Pertama dari Toko Elektronik
Baca juga: Tingkat Kesadaran Masyarakat Sampang Tertib Berlalu Lintas Diklaim Meningkat, Jumlah Pelanggar Turun
Dia langsung naik ke lantai atas di gudang penyimpanan barang.
"Ketika dia atas, dia melihat api sudah membakar kardus dan barang-barang lain di gudang itu," terangnya.
Karena panik, Abdul meminta tolong karyawan lain untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Tapi api terus berkobar, semakin besar. Mereka pun tak mampu memadamkannya.
Seorang karyawan berlari menuju kantor dinas pasar dan melaporkan peristiwa kebakaran itu.
Kemudian dilanjutkan laporan ke PMK dan ke petugas kepolisian.

Baca juga: Tak Cuma Warga, Kemacetan Jalan Imbas Penutupan Jalan Basuki Rahmat Buat Wali Kota Malang Sambat
Baca juga: Mengenal Tradisi Rokat Tase Nelayan Desa Tanjung Pamekasan, Wujud Syukur atas Rezeki dari Tuhan
"Saat kami datang sudah ada dua unit mobil PMK dari PT Ecco melakukan pemadaman," terangnya.
Saat itu, api yang terlanjur membesar, merembet ke toko sebelahnya yaitu toko emas Kentjana dan toko emas Gajah. Termasuk koperasi Swamitra, juga ikut terbakar.
Api terus membesar, dan mobil PMK pun terus ditambah. Sampai sekira delapan mobil PMK dikerahkan. Sekira pukul 12.00 WIB, api berhasil dipadamkan.
Empat ruko itu habis terbakar. Untungnya, tidak ada korban jiwa dan tidak sampai merembet ke berbagai stand dan ruko lain yang ada di pasar tersebut.(ufi)
