Sumadi Kaget Temukan Mayat Menggantung di Rumah Tetangganya, Awalnya Ingin Beri Makanan ke Korban

TRIBUNMADURA.COM, MALANG - MLN (29) nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Kamis (12/11/2020) sekira pukul 16.00 WIB.

Warga Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang itu, ditemukan dengan leher menggantung terjerat seutas kain di rumahnya.

Peristiwa gantung diri ini terungkap usai tetangga korban bernama Sumadi (32) hendak memberi makanan kepada korban.

"Saksi memang kerap biasanya memberikan makan kepada korban di rumah belakang," ujar Kasubbag Humas Polres Malang, Iptu Bagus Wijanarko ketika dikonfirmasi pada Jumat (13/11/2020).

Setibanya di rumah korban, saksi malah mendapati korban sudah tergantung tak bernyawa.

Baca juga: Kata Pelatih Madura United Rahmad Darmawan soal Pemain Liga 1 Ikut Tarkam saat Penundaan Kompetisi

Baca juga: Terungkap Sebab Air PDAM Kota Malang Bau Minyak, Ada Unsur Kelalaian, Tandon Air Wendit III Dikuras

"Saksi melihat korban sudah dalam posisi menggantung di kayu blandar rumah dengan menggunakan sarungnya," jelas dia.

"Menyadari hal tersebut saksi Sumadi lalu berteriak memanggil warga," ungkap Bagus.

Sumadi lalu dibantu rekannya untuk bahu-membahu menurunkan korban yang sudah terbujur kaku.

"Keduanya lalu melaporkan kejadian itu kepada ketua RT dan perangkat desa serta ke Polsek Sumbermanjing Wetan," imbuh Bagus.

Kata Bagus, korban diketahui merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Korban memang memiliki riwayat sakit jiwa dan sudah 11 tahun diderita," kata Bagus.

Bagus menambahkan, keluarga korban menolak diadakan otopsi dan menerima kenyataan ini sebagai sebuah musibah.

"Keluarga korban telah membuat surat pernyataan. Isinnya membenarkan kejadian tersebut musibah karena gantung diri," kata dia.

"Keluarga juga tidak menuntut ke pihak lain dan keluarga tidak berkenan untuk dilakukan otopsi ke rumah sakit atas jenazah korban tersebut," ucap Bagus.

Diketahui, korban melakukan gantung diri dengan menggunakan kain sarung yang diikatkan di kayu. Tingginya 180 cm dari lantai. Sedangkan tinggi korban sekitar 150 cm.

"Pada bagian tubuh korban tidak terdapat luka," tutup Bagus.