Virus Corona di Kediri
Gedung DPRD Kabupaten Kediri Lockdown Buntut 5 Anggota Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Cirebon
Gedung DPRD Kabupaten Kediri terpaksa harus di- lockdown mulai Jumat (13/11/2020) hingga Minggu (15/11/2020).
TRIBUNMADURA.COM - Gedung DPRD Kabupaten Kediri terpaksa harus di- lockdown mulai Jumat (13/11/2020) hingga Minggu (15/11/2020).
Langkah itu diambil menyusul lima anggota DPRD Kabupaten Kediri diduga terkonfirmasi Covid-19 seusai kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat.
Sekertaris Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri Slamet Turmudi membenarkan informasi ini, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Dua Motor Kecelakaan Adu Depan di Jalan Raya Somalang Pamekasan, 1 Pengendara Langsung Tewas di TKP
Baca juga: BREAKING NEWS: Wanita di Kota Malang Tewas Tertabrak Kereta Api, Tubuh Terputus Menjadi Dua Bagian
Baca juga: Cek di Sini! BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Sudah Cair, Jumlah Karyawan Berkurang
Menurutnya Gedung DPRD Kabupaten Kediri di lockdown dan akan dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan.
"Setiap hari akan disemprot dengan disinfektan yang dilakukan oleh pihak Sekwan DPRD Kabupaten Kediri," terangnya.
Slamet mengungkapkan, informasi dari Jubir Covid-19 dr Ahmad Khotib, jumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri yang terkonfirmasi positif Covid-19 ada lima orang.
Sebelumnya beredar informasi bahwa sejumlah anggota DPRD Kabupaten Kediri terkonfirmasi Covid-19 seusai melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Minggu (8/11/2020).
Tak hanya itu seorang Camat juga diduga dikabarkan terkonfirmasi positif Covid-19 dalam rombongan itu.
Sedang update Covid-19 di Kabupaten Kediri total ada 1.020 orang.
Baca juga: Wali Kota Risma Pastikan Kualitas Tenaga Medis di Surabaya Tidak Kalah dari Negara Lain
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Ponorogo, Ada 5 Kasus Baru Corona 13 November, 1 Pasien Meninggal Dunia
Baca juga: Tidur di Gubuk Reyot karena Penghasilan Rp 50 Sehari, Warga Mojokerto: Atap Sudah Ambrol, Kami Takut
Jumlah ini bertambah 12 orang dibandingkan dari hari sebelumnya.
Dari jumlah tersebut terdiri 850 orang sembuh, meninggal 77, dan dirawat 93 orang.