Berita Surabaya

Derita Driver Ojol ini Anak Putus Sekolah Akibat Pandemi, Kini Tak Bisa Kerja Usai Motornya Dicuri

Nasib nahas dialami Mamad (40), seorang driver ojek online asal Jombang, yang tinggal di sebuah rumah kontrakan di Surabaya

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Aqwamit Torik
Tribunnews
ilustrasi driver ojek online 

Tanpa kecurigaan, Mamad menyerahkan kunci motornya untuk dipakai pelaku mengambil ATM di Samsat Tandes.

Namun, setelah lebih dari setengah jam, pelaku tak kunjung kembali hingga saat ini.

"Saya juga gak tahu.

Namanya juga musibah.

Saya tidak punya nomor telepinnya.

Dia bilang juga anak ojek online.

Tapi saya cek ternyata namanya tidak ada," terangnya.

Baca juga: Jenazah Kiai Madura Tetap Utuh dan Wangi, Sudah 3 Tahun Dikubur, Semasa Hidup Jadi Pengasuh Madrasah

Baca juga: Kabar Gembira untuk ARMY, Facebook Merilis Tema BTS di Instagram dan Messenger, Lengkap 7 Member

Mamad hanya bisa pasrah, sementara kegundahan menyerang pikirnya beberapa hari terkahir.

Mamad khawatir terhadap masa depan keluarga dan anak-anaknya, apalagi ia tak punya kendaraan untuk dapat keluar rumah mengais rezeki.

"Saya cuma pasrah.

Sekarang ini sama sekali tidak ada uang," keluhnya.

Ditanya apakah ia sudah melaporkan kejadian itu ke polisi, Mamad mengaku belum memiliki uang untuk mengurus tunggakan cicilan motor satu-satunya itu.

"Kalau laporan harus ada surat keterangan kepemilikan lalu minta copy BPKB yang dilegalisir dari leasing.

Saya sudah ke leasing, ada tunggakan dua bulan.

Itu harus dibayar baru bisa diterbitkan suratnya. Saya tidak punya uang, saya pasrah saja," pungkas Mamad.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved