KH Miftachul Akhyar Jadi Ketua Umum MUI, Gubernur Jatim Khofifah: Jawa Timur Tentu Bersyukur

Gubernur Khofifah menyebut bahwa terpilihnya KH Miftachul Akhyar untuk mengemban amanah baru tersebut adalah kebanggaan juga untuk Jawa Timur. 

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Aqwamit Torik
TRIBUNMADURA.COM/FATIMATUZ ZAHROH
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat diwawancara media, Rabu (7/10/2020). 

TRIBUNMADURA.COM SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengucapkan selamat atas terpilihnya KH Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) periode 2020-2025. 

KH MIftachul Akhyar terpilih sebagai Ketua Umum MUI setelah dilangsungkannya Musyawarah Nasional (Munas) MUI ke X pada 25 - 27 November 2020.

Gubernur Khofifah menyebut bahwa terpilihnya KH Miftachul Akhyar untuk mengemban amanah baru tersebut adalah kebanggaan juga untuk Jawa Timur. 

"Alhamdulillah KH Miftachul Akhyar mendapat mandat sebagai Ketua Umum MUI. Jawa Timur tentu bersyukur kali ini Ketum MUI adalah Ulama Jawa Timur yang juga Rais Aam Syuriah PBNU," kata Gubernur Khofifah, Jumat (27/11/2020). 

Sebagaimana diketahui, sosok KH Miftachul Akhyar adalah ulama tersohor asal Jawa Timur. Kiai sepuh tersebut hingga saat ini adalah pengasuh Pondok Pesantren Miftachus Sunnah Surabaya. 

Dikatakan Gubernur Khofifah, ada harapan besar warga masyarakat Jawa Timur pada sosok Ketua Umum MUI yang kini dijabat oleh KH Miftachul Akhyar tersebut. 

Baca juga: Larangan Gisel untuk Gading Soal Ranjang Terungkap, Kini Dilanggar, Bikin Gisel Larang Gempi

Baca juga: Viral Pria Usia 29 Tahun Nikahi Nenek 76 Tahun di Ponorogo, Kisah Cinta Berawal dari Kecocokan

"Saya justru ingin mengutip kembali pidato beliau. Beliau berpesan bahwa tugas ulama adalah berdakwah tanpa mengejek.

Merangkul, bukan memukul. Menyayangi bukan menyaingi.

Mendidik bukan membidik. Membina bukan menghina.

Mencari solusi bukan mencari simpati. Membela bukan mencela," kata Khofifah. 

Dengan semangat menjaga tata cara berdakwah yang santun tersebut, Gubernur Khofifah meyakini bahwa hal tersebut akan semakin menyampaikan pada semua umat, bahwa Islam adalah rahmatan lil alamin. 

"Apa yang beliau juga sampaikan dalam pidatonya yaitu bahwa dakwah ulama harus mengedepankan kasih sayang.

Hal tersebut akan menjadi sesuatu yang sejuk yang kita harapkan bersama ulama yang ada di Indonesia akan menguatkan persatuan kita sebagai warga bangsa dan negara," tegas Gubernur Khofifah. 

KH Miftachul Akhyar merupakan tokoh ulama yang lahir dan besar di Jawa Timur. Beliau lahir pada tanggal 1 Januari 1953. Ia merupakan seorang Ulama dan Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2018-2020.

KH Miftachul Akhyar menggantikan KH Ma'ruf Amin sebagai Rais Aam PBNU setelah yang bersangkutan mengundurkan diri karena maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved